Prakarsa Daerah Dalam Mengelola Cagar Budaya
Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah selesai merahabilitasi menara air berasal dari periode pemerintahan kolonial Belanda. Terletak di sudut kota yang agak tinggi, menara air yang sudah tidak berfungsi sebagai penampung air bersih di kota Pandeglang, akhir tahun 2013 kembali dipercantik. Keberadaannya sangat kontras dengan menara kembar Masjid Agung Ar-Rahman yang berada di sebelah barat laut, memberi nuansa sejarah pada kota yang pada tahun 1874 ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Pandeglang. Prakarsa Pemda ini mestinya menarik stakeholder lain untuk turut memanfaatkan keunikan bangunan tersebut melalui kegiatan city tour berbasis kota sejarah. Pusat kota Pandeglang sendiri memang bernuansa kota bercorak kolonial, yang dicirikan oleh keberadaan bangunan pemerintahan yang sekarang dimanfaatkan untuk kantor Bupati, Makodim, Bale Budaya, kemudian juga ada sebuah rumah makan yang semuanya berada di sekitar alun-alun kota.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah selesai merahabilitasi menara air berasal dari periode pemerintahan kolonial Belanda. Terletak di sudut kota yang agak tinggi, menara air yang sudah tidak berfungsi sebagai penampung air bersih di kota Pandeglang, akhir tahun 2013 kembali dipercantik. Keberadaannya sangat kontras dengan menara kembar Masjid Agung Ar-Rahman yang berada di sebelah barat laut, memberi nuansa sejarah pada kota yang pada tahun 1874 ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Pandeglang. Prakarsa Pemda ini mestinya menarik stakeholder lain untuk turut memanfaatkan keunikan bangunan tersebut melalui kegiatan city tour berbasis kota sejarah. Pusat kota Pandeglang sendiri memang bernuansa kota bercorak kolonial, yang dicirikan oleh keberadaan bangunan pemerintahan yang sekarang dimanfaatkan untuk kantor Bupati, Makodim, Bale Budaya, kemudian juga ada sebuah rumah makan yang semuanya berada di sekitar alun-alun kota.