Nilai
modernitas keempat dapat dikaji dari “Spesialisasi dalam Keahlian”. Sejarah
Banten merefleksikan bahwa sebuah masyarakat kota pernah terbangun antara abad
X dan XVII sebelum berdirinya kota kolonial di Serang. Kota Banten telah
menyisakan banyak toponim yang mengacu pada tempat-tempat yang mengindikasikan
jenis pekerjaan penduduk. Banyak pula artefak yang menunjukkan sisa-sisa
kegiatan pertukangan: metalurgi (kapandean), kerajinan tanah liat bakar atau gerabah
(panjunan), pengelolaan merica (pamarican) dan lainnya. Di
bidang lain, ada kelompok masyarakat yang mengkhususkan keahliannya di bidang
pendidikan dan pengajaran (kepakihan, kasunyatan), keprajuritan (kasatryan)
dan lainnya. Elemen modernitas jenis ini pastilah mengacu pada jenis-jenis
pekerjaan tertentu yang memerlukan keahlian khusus. Keahlian itu menjadi ukuran
pencapaian sebuah masyarakat yang mengutamakan profesionalisme dalam tradisi urban
society ((Moh. Ali Fadillah).
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire