KEMAH KARYA INOVASI DI SABA JUHUT, PANDEGLANG
Dalam rangka mendukung Penguatan
Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Pemerintah Provinsi Banten melalui Balitbangda
telah menetapkan Kampung Ternak Domba Juhut sebagai salah satu fokus tematik
SIDa Banten, yang diarahkan pada pengembangan Sentra Agribisnis Ternak Domba
dan Kambing Terpadu di Kelurahan Juhut (Saba Juhut), Kecamatan Karangtanjung,
Kabupaten Pandeglang. Salah satu program prioritas Saba Juhut tersebut adalah
peningkatan kapasitas Iptek bagi SDM peternakan dan pertanian secara sinergis
dan berkesinambungan.
Untuk melaksanakan program tersebut,
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP Banten Raya) dan SMK
Peternakan Banten Raya mengadakan Kemah Karya Inovasi dengan melibatkan
mahasiswa dan pelajar sebagai peserta aktif selama dua hari (7 s/d 8 Juni 2014)
yang dipusatkan di Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Karangtanjung, Pandeglang.
Ketua Panitia Penyelenggara, Nurwarta Wiguna dalam laporannya mengatakan
kegiatan Kemah Karya Inovasi (KKI) ini ditujukan untuk memberikan pengenalan
tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (P-SIDa) kepada mahasiswa dan pelajar
langsung di lokasi Saba Juhut. “Dengan mengikuti Kki ini, diharapkan generasi
muda ternak dan tani di Pandeglang dapat secara langsung memetakan potensi yang
ada, permasalahannya sekaligus menemukan solusinya sebagai bahan kajian
nantinya”, demikian dikatakan Nurwarta.
Sementara itu, Doni Hermawan, Camat
Karangtanjung yang didampingi Lurah Juhut. Dumyati, dalam sambutan menyatakan
kegiatan tersebut sangat positif bagi penguatan kapasitas SDM peternakan. “Ke
depan, segala upaya pembangunan yang dilakukan baik oleh pemerintah dan para
pemangku kepentingan, khususnya untuk peternakan dan pertanian hendaknya sesuai
dengan kebutuhan masyarakat”, harapnya. Selanjutnya dikatakan bahwa
pengembangan Kampung Ternak Domba Juhut menjadi sentra agribisnis domba dan
kambing terpadu sebagai langkah maju untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pemanfaatan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Keberhasilan pengembangan Saba Juhut ini tak lepas dari adanya kerjasama yang
baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang melalui
Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan, Balitbangda Provinsi
Banten”, tegasnya.
Kemah Karya Inovasi yang baru pertama
kali diadakan ini diikuti oleh 30 peserta dari unsur mahasiswa dan mahasiwa.
Untuk menambah bobot pada kegiatan tersebut dilibatkan pula para dosen dan
peneliti di bidang teknologi peternakan dan pertanian serta manajemen usaha
sebagai narasumber, sedangkan untuk kegiatan lapangan dilibatkan penyuluh
lapangan sebagai pembimbing.
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire