MK
ARSIP, MUSEUM DAN DOKUMENTASI | SEJ614418
Pertemuan
Ke-15 Work from Home | Rabu, 6 Mei 2020 | 07.30 – 09.10
Materi Kuliah
MEMBANGUN KEMITRAAN SINERGIS ANTARA MUSEUM
DAN MASYARAKAT
Oleh Moh Ali
Fadillah
Sesuai dengan
perkembangan dan kecenderungan masyarakat di era Millenium ketiga, baik di
tingkat internasional maupun nasional, museum mengalami perubahan besar seiring
dengan kemajuan teknologi dan informatika. Dilihat dari aktivitasnya, sebagai
lembaga nirlaba museum telah menempatkan diri sebagai institusi yang dinamis.
Sejalan dengan itu, tuntutan publik juga meningkat yang mengharapkan museum
bukan hanya sebagai tempat menyimpan dan memamerkan benda-benda koleksi,
melainkan juga dapat memainkan peran sebagai lembaga yang mampu memfasilitasi
hubungan antar-budaya sebagai bagian dari dinamika kehidupan sosial. Contoh dari hubungan antar-budaya adalah
adanya keinginan individu atau kelompok orang dari suku bangsa lain atau negara
lain berkunjung ke Museum karena tertarik melihat koleksi hasil karya budaya etnik
atau negara asalnya.
Berikan komentar ringkas (Kelompok 1 –
3):
Saya pernah
menemani seorang pakar keramik Jepang, ingin membuktikan sebaran keramik Jepang
yang berasal dari perajin keramik di daerah Arita, Kyushu dengan berkunjung ke
Museum Situs Banten Lama? Tahukah saudara, dari pelabuhan mana keramik Arita (Arita ceramics) dikapalkan untuk
eksport, dan adakah contoh keramik Arita pada display Museum Situs Kepurbakalaan
Banten Lama?
Gejala-gejala
yang terkait dengan pengembangan museum tersebut hendaknya dibarengi dengan
penyiapan museum dalam menjalin hubungan positif dengan masyarakat dalam
berbagai jenis pelayanan museum. Konsekuensinya, museum perlu didukung oleh tenaga-tenaga
profesional yang bukan hanya menuntut keahlian di bidang museologi, tetapi juga
tercakup didalamnya keahlian bidang hubungan masyarakat (public relation). Keberadaan fungsi kehumasan itu, di samping
memberikan pelayanan kepada masyarakat juga harus dapat menjalin kemitraan yang
sinergis.
Pentingnya
kemitraan museum adalah karena museum sebagai lembaga nirlaba, seringkali
membutuhkan partisipasi aktif masyarakat baik dalam rangka ikut serta
memberikan informasi tentang benda-benda koleksi maupun dukungan finansial yang
diperlukan dalam pengembangan museum. Maka museum di sini harus dapat membangun
suatu kemitraan positif yang dapat memainkan peran dalam jaringan sponsorship yang bukan saja bersifat
finansial tetapi juga dalam bentuk jaringan pecinta museum, pelestarian budaya,
dan terutama dalam membangun citra museum baik untuk masa kini maupun masa yang
akan datang.
Berikan komentar ringkas (Kelompok 4 –
6):
Peran apa saja dari
”Sahabat Museum” dalam rangka turut mengembangkan fungsi museum khususnya pada
museum daerah di Provinsi Banten ...?
Fungsi-fungsi
hubungan masyarakat pada museum sekurang-kurangnya diarahkan untuk: (1) membangun
citra museum sebagai lembaga yang memiliki kebermanfaatan secara sosial, (2) menyampaikan
informasi ilmu dan pengetahuan dari benda koleksi, (3) membangun opini
masyarakat tentang pengembangan museum, (4) mensosialisasikan kebijakan,
rencana program dan kegiatan museum secara obyektif dan transparan, (5) melakukan
pendekatan persuasif dan familiar untuk pembentukan sikap dan peningkatan minat
masyarakat berkunjung ke museum, (6) mengintegrasikan program dan kegiatan museum
dalam konteks dinamika kehidupan masyarakat.
Berikan Komentar Ringkas (Kelompok 7 – 9):
Sudahkah museum di daerah merealisasikan fungsi
kehumasan tersebut ...! Ada pengalaman menarik ...?
Kemitraan Museum
Kemitraan (partnership) merupakan faktor krusial dalam
penyelenggaraan museum. Hal itu disarankan mengingat partisipasi masyarakat
sangat penting baik sebagai pengunjung maupun sebagai mitra. Kemitraan dalam
hal ini merupakan bentuk kerjasama antara museum dengan masyarakat baik sebagai
individu maupun kelompok atau lembaga. Jalinan kerjasama tersebut menuntut
realisasi yang positif bagi peningkatan fungsi museum. Untuk mewujudkan
kemitraan museum dan masyarakat perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut: (1) kesamaan visi dan misi terutama berkenaan dengan wawasan kehidupan
bernegara, berbangsa dan bermasyarakat, pengembangan jatidiri dan dan penerapan
nilai-nilai luhur bangsa, (2) tanggung jawab bersama atas kesepakatan yang
dibangun baik secara bilateral maupun multilateral antara lembaga museum dengan
individu atau institusi lain dengan menjunjung tinggi semangat kebersamaan secara
berkesinambungan, (3) partisipasi, akseptasi, komunikasi, saling percaya dan
kemauan berbagi dalam mewujudkan kegiatan kemitraan museum, (4) seimbang dan
saling menguntungkan bagi kedua belah pihak yang bermitra, (5) terbuka dan
tidak terkait dengan kepentingan politik praktis dalam membentuk dan melaksanakan
kemitraan, (6) berwawasan pelestarian, pemanfaatan dan pengembangan museum.
Untuk
menjalin kemitraan sesuai dengan prinsip di atas, museum hendaknya memberikan
peluang kepada masyarakat sebagai individu ataupun kelompok / lembaga yang
memiliki perhatian terhadap pelestarian alam dan budaya serta pengembangannya
bagi peningkatan kualitas hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dengan potensi yang dimiliki
oleh masing-masing pihak, kemitraan dapat diwujudkan dengan keikutsertaan dalam
berbagai aspek permuseuman, baik dalam hal kepakaran, akses, pengayaan koleksi
dan dukungan finansial yang dipandang sebagai faktor-faktor yang dapat
mengembangkan museum. Berbagai bentuk keuntungan yang dapat diperoleh dari
kemitraan, tidak hanya dalam hal pendanaan atau material saja, tetapi juga
berupa fasilitas, jaringan, tenaga dengan keahlian yang dibutuhkan serta
peluang-peluang bagi pengembangan museum.
Sebagai
contoh bentuk kemitraan museum adalah kerjasama Museum Negeri Provinsi Banten
dengan NGO Banten Heritage dalam hal advokasi dan kontribusi bakal koleksi
museum. Untuk memperkaya koleksi museum, pada 13 Januari 2016 Banten Heritage
pernah menyerah-terimakan artefak berupa ”pipisan batu” dan ”lumpang batu” temuan
masyarakat di daerah Pandeglang. Kedua artefak tersebut diserahkan oleh Budi
Prakosa, SH, salah seorang pendiri Banten Heritage yang diterima oleh Kepala
UPT Museum Negeri Provinsi Banten, Drs.Tasrif di ruang pamer museum (lihat
foto).
Berikan komentar ringkas (volunter):
Sebagai mahasiswa,
saudara mempunyai kapasitas untuk membangun kemitraan museum. Peran apa yang
paling spesifik dari mahasiwa Jurusan Pendidikan Sejarah dalam menguatkan fungsi
kemitraan museum...?
Untuk
mengefektifkan kemitraan tersebut, museum harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut: (1) ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
dasar penyusunan nota kesepakatan bersama (memorandum
of understanding), (2) kesiapan sumberdaya manusia yang diperlukan dalam
kemitraan, (3) mempersiapkan program kemitraan yang jelas dan menarik, (4) menentukan
mitra yang tepat, (5) adanya jaminan perlindungan hukum, (6) evaluasi program kemitraan, dan (7) kekhasan
dalam kemitraan yang disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya daerah
setempat.
Mengacu pada
prinsip dan ketentuan khas penyelenggaraan museum, pola kemitraan dapat
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut: (1) kemitraan dalam pengembangan
museum, mencakup pendidikan dan pelatihan SDM museum, pengadaan dan konservasi
koleksi, pameran dan promosi, pemanduan pengunjung (bimbingan edukatif), penggalian
dana (fundrising) penyelenggaraan
museum, (2) kemitraan dalam pengelolaan sarana dan prasarana di kompleks museum
mencakup kompleks museum dan prasarana lain yang accessible bagi publik.
Berikan komentar ringkas (volunter):
Ada gagasan
bagaimana bentuk atau pola kemitraan dalam pengelolaan sarana dan prasarana
museum sebagai bagian dari pembelajaran peserta didik ...?
Kemitraan juga
dapat dijalin dalam bentuk pemanfaatan kompeks museum untuk menyelenggarakan
berbagai kegiatan di museum. Untuk itu diperlukan ketentuan yang berlaku dan
disepakati bersama. Dalam pemanfaatan sarana dan prasarana tersebut, pihak-pihak
yang bersepakat dapat mengajukan kegiatan baik yang terkait langsung dengan
tugas pokok dan fungsi museum maupun dalam kegiatan lain yang berpotensi
menarik minat dan meningkatkan kunjungan ke museum. Pihak-pihak yang akan
memanfaatkan sarana dan prasarana museum dapat perseorangan ataupun lembaga,
baik instansi pemerintah, swasta maupun komunitas yang sejalan dengan visi dan
misi museum.
Dalam
pemanfaatan museum tersebut, kemitraan
dapat melibatkan sekurang-kurangnya 8 stakeholders, yaitu terdiri dari:
pemerintah pusat (nasional), pemerintah daerah (bagi museum di daerah),
pengelola museum, lembaga litbang, industri & jasa pariwisata, komunitas
museum, masyarakat setempat, dan pengunjung / wisatawan. Para mitra museum sebagaimana
digambarkan pada bagan di atas berperan menurut domain dan kapasitas
masing-masing.
Referensi:
Ardiwidjaja, Roby. 2006. ”Museum sebagai daya
tarik wisata”, makalah pada Seminar
Pendirian Museum Negeri Provinsi Banten, Anyer: Disbudpar Provinsi Banten.
Sakai,
Takeshi. & Naniek Harkantiningsih, Wibisono (ed). 2000. Laporan
Penelitian Ekskavasi Situs Tirtayasa, Banten. Tokyo: Institute of Asian
Cultures, Sophia University.
Sutaarga, Moh. Amir. 1998. Pedoman Penyelenggaraan Permuseuman,
Jakarta: Depdikbud.
UU
No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya
PP
No. 19 Tahun 1995 tentang Pemeliharaan dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya di
Museum.
Permenbudpar
No. 34 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Kerja Khusus Kurator Museum
Assalamualaikum wr wb
RépondreSupprimerNama saya Aldo Aldiyansah (2288180020) dari kelompok 6 izin menjawab, bagi para pecinta museum peran untuk mengembangkan fungsi museum khusus yang berada di Provinsi Banten yang pertama Menanamkan kesadaran pada masyarakat akan arti dan makna museum, bekerja sama dengan media massa agar terpublikasi kepada masyarakat luas, Promosi dengan menual benda-benda cenderamata, Membuat karcis masuk museum semenarik mungkin agar menarik perhatian pengunjung/ masyarakat.
Usul bagus. Thanks Aldo, perlu format yang real ..!
RépondreSupprimerAssalamualaikum w.w.
RépondreSupprimerNama : Solihah
NIM :2288180030
Ijin berkomentar terkait peran yang paling spesifik dari mahasiswa jurusan pendidikan sejarah dalam menguatkan fungsi kemitraan museum. Menurut saya bagaimana jika mahasiswa pendidikan sejarah melakukan kerjasama kepada pihak museum. Mahasiswa bisa menyumbangkan pengetahuannya atau bisa menjadi guide atau edukuator kepada pengunjung museum. Selain mahasiswa juga bisa sebagai sarana untuk promosi koleksi yang terdapat di museum kepada masyarakat misalnya membuatkan famplet atau infografis terkait dengan benda- benda yang terdapat di dalam museum.
Sudah ada penjajagan dgn pihak BPCB, tinggal realisasi kerjasama bimbingan edukatif di museum situs Banten Lama. Di hari libur pengunjung museum meningkt seiring dengan kemudahan akses dan fasilitas umum di Banten Lama.
SupprimerNama Aslikah.
RépondreSupprimerIzin menanggapi terkait peran sahab museum, Peran sahabat museum salah satunya bisa menarik partisipasi masyarakat untuk berkunjung ke museum, bahwa museum adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi agar masyarakat mengetahui bagaimana nilai-nilai kebudayaan yang terdapat di daerahnya. Sehingga akan memperkuat rasa kebanggan terhadap daerahnya. Menurut saya di zaman sekarang masyarakat sudah sangat tertarik berkunjung ke museum dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang ada, seperti pameran ,seminar dan lain sebagainya. Dan hal ini tidak terlepas dari sahabat museum yang ada, yang mempromosikan museum melalui media sosial, kegiatan-kegiatan museum yang melibatkan masyarakat luas, juga mahasiswa sekitarnya. Terimakasih🙏
Sudah bergabung dgn sahabat museum di Banten ?
SupprimerSaya Dwi Riyanti dari kelompok 4.
RépondreSupprimerBanyak sekali museum museum yang di Banten ini, tapi sayangnya kesadaran masyarakat sekitar Banten yang kurang perhatian terhadap museum tersebut sehingga ada museum yang terabaikan tak banyak dikunjungi oleh pengunjung. Dengan cara menyebarkan informasi dengan poster, blog, web, share artikel ke sosial media agar banyak orang yang mengetahui sejarah kebedaan museum yang ada di Banten tersebut dan dikunjungi oleh orang dari berbagai kalangan yang ingin mengetahuinya. Dan pentingnya bekerjasama dengan masyarakat sekitar dengan menyebar luaskan informasi tentang museum tersebut dapat meluas hingga keluar Banten.
Mungkin kunjungan museum belum jadi trend di Banten. Barangkali juga rekreasi masih diartikan liburan ke tempat-tempat wisata massal. Atau sebaliknya, museum masih berkesan angker, seram dan gudang barang antik.
SupprimerBismillah, Mohon izin pak. Nama saya mochammad Mugi setiyanto, dengan NIM 2288180036 dari kelompok 2. izin memberikan pendapat saya mengenai soal tersebut.
RépondreSupprimer1.Keramik Imari (Imariyaki) adalah salah satu jenis keramik Jepang yang berasal dari wilayah Arita, Kyushu, Jepang. Ada juga yang menyebutnya dengan istilah Keramik Arita. Keramik Imari diambil dari nama pelabuhan Imari yang digunakan untuk mengapalkan keramik asal Arita ke Eropa pada akhir abad ke-17. dalam buku ragam pusaka banten oleh Drs. H. Tri Hatmaji pada halaman 151, disitu tertulis bahwa "temuan pecahan-pecahan jambangan ini dapat direkonstruksi menjadi utuh dan kini disimpan di museum situs, banten ".
Kemudian, saya juga akan menyampaikan pendapat terkait dengan
2. Peran sebagai mahasiswa, tentu sebagai agent of change saya akan melakukan upaya-upaya yang dapat memajukan museum-museum lokal. salah satunya berupaya mencari relasi dan berkolaborasi baik ditingkat museum maupun pariwisata dan ekonomi kreatif, dari sisi museum sudah jelas bahwa akan melestarikan, membina, sekaligus mengembangkan budaya masyarakat baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Melalui pesan-pesan yang dirangkai lewat display dan ruang pameran kemudian sebagai sarana komunikasi dan jembatan penghubung yang dapat memicu kesadaran dan pengetahuan bagi masyarakat. Dari sisi ekonomi kreatif, kita juga membuat video baik disosmed maupun live streaming sehingga menghasilkan adsense untuk menambah pendapatan. Dan terakhir dari pariwisata jelas sekali sebagai tujuan utama dari ekonomi kreatif itu sendiri untuk menarik para wisatawan mengunjungi museum, sehingga menghasilkan pula tambahan pendapatan bagi pemprov bahkan negara *tergantung regulasi pembagian anggaran.
Jangan terbalik: Arita nama pabrik (perajin) dan Imari pelabuhan pengapalan ke luar Jepang. Check di Museum Banten Lama, barangkali ada sampel fragmen keramik dari ekskavasi Tirtayasa. Di Jurusan Pend. Sejarah sudah ada Lab Sejarah, bisa partisipasi rancang museum digital.
Supprimerassalamualaikum, wr, wb izin menanggapi dari peran museum dalam merealisasikan fungsi kehumasan, dari pengalaman yang pernah saya kunjungi yaitu perayaan yang terdapat di museum Fatahilah pada tahun 2019 berbarengan dengan kunjungan mahasiswa pendidikan sejarah 2018 ke jakarta. Museum yang ada di Banten sendiri yang saya ketahui melalui pengalaman teman-teman juga banyak menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan dan mengundang masyarakat umum dan akademik, museum juga memberikan wadah yang cukup luas bagi komunitas untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan. hal ini merupakan bentuk museum sebagai lembaga yang memberikan kebermanfaatan secara sosial dan bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan museum itu sendiri dan program-programnya
RépondreSupprimerInformasi bagus, semoga bisa berdampak pada tingkat kunjungan. Himpunan mhs pend sejarah pernah mengadakan event budaya di museum ?
SupprimerSaya Pina Yulianti (2288180023) izin mengomentari mengenai peran para sababat museum dalam mengembangkan fungsi museum yaitu dengan menyebar luaskan informasi terkait museum khususnya di provinsi banten melalui media, seperti mempromosikan museum dalam bentuk videografi mengenai museum yang sangat epik dan disebar luaskan melalui sosial media sehingga akan menarik minat masyarakat luas.
RépondreSupprimerIzin mengomentari mengenai peran mahasiswa pendidikan sejarah dalam membangun fungsi kemitraan museum yaitu dengan cara bekerja sama dengan pihak museun dan membentuk suatu komunitas pecinta museum. Kemudian bekerja sama dengan komunitas-komunitas lain yang ada untuk membantu dalam praktik komunikasi untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap museum.
Terima kasih,
Bisa direalisasikan setelah situasi kembali normal ..?
SupprimerAssalamualaikum wr.wb
RépondreSupprimerPerkenalkan nama saya Dwi Cahyani dari kelompok 3.
Latar belakang Keramik Imari berasal dari Arita, jepang. Keramik Imari diambil dari nama pelabuhan Imari yang digunakan untuk mengapalkan keramik asal Arita ke Eropa pada akhir abad ke-17. Pada awalnya Keramik Imari hanya diperdagangkan ke dalam negeri apabila keramik Imari yang di ekspor maka coraknya akan di bedakan,. Keramik Tiongkok yang kasar diperdagangkan di Jepang di awal abad ke-17. Kekacauan yang terjadi di Tiongkok saat itu telah mengganggu produksi keramik Tiongkok. VOC akhirnya memasarkan Keramik Imari ke Eropa.akhirnya Tiongkok memproduksi Keramik Imari imitasi, menyingkirkan barang asli Jepang pada tahun 1760.
Dimuseum Kepurbakalan Banten teedapat display mengenai perabotan rumah tangga yang terbuat dari keramik peninggalan masyarakat cina yang tinggal di Banten. Apabila dilihat secara visual display tersebut mirip berwarna biru cobalt pada latar putih dan kemudian diglasir (glasir biru).
Referensinya? Jangan keliru dgn Hizen ware, juga biru putih. Masih jarang spesialisasinya di Indonesia, Dewi Cahyani bisa konsentrasi di studi keramik ...?
SupprimerSaya Abdul Rohman (2288180006) izin menanggapi bapak terkait :
RépondreSupprimer1. Peran Mahasiswa pendidikan sejarah dalam menguatkan kemitraan Museum. Tentunya kita sebagai mahasiswa pendidikan sejarah yang mempunyai kapasitas dan kemampuan dalam hal yang merujuk pada kesejarahan, bisa ikut berpartisipasi dalam melakukan mitra bersama Museum daerah setempat, dengan mitra kita sebagai mahasiswa menjadi seorang pemandu Museum. Catatannya disini mahasiswa harus mampu menguasi segala aspek kemuseuman dan materinya. Agar fungsinya membantu pihak Museum menyampaikan informasi kepada pengunjung, terutama pelajaran/peserta didik.
2. Bentuk kemitraan dalam hal pengelolaan saran dan prasarana Museum sebagai salah satu sumber pembelajaran peserta didik. Bisa dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan dinas pariwisata dan dinas Kebudayaan untuk membuat replika/miniatur/cendramata benda sejarah. Kemitraan juga bisa dibangun dengan mahasiswa atau komunitas untuk membuat video (audie visual) untuk membantu memahami ketika dalam proses pembelajaran peserta didik di museum.
Terimakasih, sebelumnya mohon maaf bila ada kekurangan 🙏
1. Kalau begitu, jangan biarkan sejarah hanya "narasi", tapi buatlah sbg wahana dialog menarik.
Supprimer2.Bisa dirancang dalam kelompok. Mulai dari kelas.
Assalamualaikum. Nama saya Siti Fitriyah izin menjawab bahwasannya saya sebagai mahasiswa Pendidikan Sejarah mempunyai Peran dalam menguatkan fungsi kemitraan museum yaitu bekerjasama dengan pihak museum dan komunitas-komunitas guna mempermudah informasi. Dan juga kami mahasiswa bisa mengerjakan tugas secara mandiri untuk berkunjung ke museum dan memastikan bahwa aktifitas yang kamu jalankan adalah memahami dan mengelola museum sebagai daya wisata dan
RépondreSupprimermemanfaatkan museum sebagai tempat atau sumber informasi. Dan juga meyakinkan beberapa mata kuliah yang sangat relevan untuk proses pembelajaran pendukung selain pertemuan Secara formal di dalam kelas. Di dalam cakupan pembelajaran pengunjung pada taraf perguruan tinggi adalah penelitian. Mahasiswa Sejarah sangat dianjurkan melakukan penelitian di museum dengan topik yang variatif dengan
latar belakang keilmuan yang variatif pula. Tingkah laku pengunjung, tata letak koleksi, teknologi dan informasi, sejarah dan budaya adalah beberapa topik
penelitian yang dapat dilakukan di museum. Beberapa museum memiliki fasilitas penunjang pembelajaran.
Itu pentingnya riset sebelum memulai pekerjaan. Ada cukup ruang dialog di museum.
SupprimerFahri Ramliza 2288180027
RépondreSupprimerIzin menanggapi terkait kehumasan museum di daerah rumah saya tepatnya di Tangerang di dekat sungai Cisadane atau PasarLama ada museum Benteng Heritage, berdasarkan pengalaman saya pihak pengelola melakukan hubungan kehumasan dengan masyarakat sekitar yang dimana dalam 1tahun/beberapa tahun sekali akan mengadakan tradisi luhur yang diwariskan atau pun masyarakat mendukung pihak museum dgn berbagai cara bahkan ada yg menjadi penghibah benda koleksi.
Selanjutnya untuk membangun kemitraan menururt saya sbg mahasiswa Sejarah adalah dengan mempromosikan museum kepada masyarakat luas ataupun bisa menjadi volunteers dalam kegiatan museum seperti excavasi atau pameran atau apapun itu.
Terima kasih pak
Sekurangnya peserta didik ! Penting menjalin kerjasama dengan sekolah termasuk untuk introduksi substansi MK Arsip, Museum dan Dokumentasi.
Supprimerassalamualakum wr,wb. saya sifa tantriani(2288180034) izin menjawab Peran dalam rangka turut mengembangkan fungsi museum khususnya pada museum daerah di Provinsi Banten yaitu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya yang ada di provinsi banten, Mengembangkan media pembinaan pendidikan kesenian, dan ilmu pengetahuan seperti dengan cara menyebarkan informasi melalui poster, blog, yotube, instagram, dan aplikasi lainnya ke sosial media agar banyak orang yang mengetahui sejarah kebedaan museum yang ada di Provinsi Banten, mengadakan pameran hingga masyarakat tertarik dengan museum yang ada di provinsi banten
RépondreSupprimerAda data statistiknya tingkat kepedulian publik Banten terhadap museum? Jika sudah normal, bisa mulai merancang temporary exhibition di kampus? Silakan pilih tema yang terkait dgn Tridharma PT.
Supprimervia afiah (2288180004)
RépondreSupprimertugas mehasiswa dalam menguatkan kemitraan museum adalah mahsiswa bisa melakulan sosialisasi kepada masyarat supaya masayarakat mengetahui tetang kemintraan museum ini. tapi sebelum melakukan sosialisasi pihak jurusan sejarah harus melakukan kerjasama pada museum dan mendapatkan izin pada pihak museum. setelah itu kita bisa memanfaatkan fungsi museum dan menyebar luarskan pada masyarakta umum.
Sedang dirancang untuk adakan kerjasama dengan pihak museum. Se.moga berhasil
SupprimerAssalamualaikum nama saya Aulia Meylita, izin menanggapi mengenai pertanyaan Sebagai mahasiswa, saudara mempunyai kapasitas untuk membangun kemitraan museum. Peran apa yang paling spesifik dari mahasiwa Jurusan Pendidikan Sejarah dalam menguatkan fungsi kemitraan museum.
RépondreSupprimerSebagai mahasiswa pendidikan sejarah, tentunya kami bisa menjalin kerjasama dengan museum. Dimana mahasiswa pendidikan sejarah, memiliki kemampuan dibidang kesejarahan. Adapun bentuk kemitraan nya yaitu adanya program lapangan yang diikuti oleh mahasiswa pendidikan sejarah. Dimana para mahasiswa yang mengikuti program kerja lapangan tersebut, diharapkan dapat menginterpretasikan dan
memahami koleksi museum dengan baik, sehingga tidak hanya dapat mempromosikan
museum namun ada suatu pemahaman yang diterima oleh para pelaku kerja lapangan di
museum tersebut.
Harusnya memang ada kunjungan lapangan khususnya ke museum. Tetapi sementara ini tidak memungkinkan, semoga Indonesia segera terbebas dari pandemic.
SupprimerAssalamualaikum, saya Devi Novitasari, izin menjawab pertanyaan, sebagai mahasiswa pendidikan sejarah tentu akan selalu berkaitan dengan museum maka kemitraannya dengan museum haruslah terjalin dengan baik, dengan semua program lapangan yang dilakukan tentu akan berhubungan dengan museum dan diharapkan juga dapat saling berbagi pemahaman terimakasih.
RépondreSupprimerTks usulnya bagus
SupprimerIzin mengomentari terkait tugas mahasiswa dalam menguatkan kemitraan museum yaitu dengan cara melakukan promosi terhadap museum atau menyebarluaskan mengenai informasi yang ada di museum kepada masyarakat dengan cara menggunakan berbagai media seperti youtube, instagram dan lain lain. Dari media tersebut informasi mengenai museum dapat tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat luas. Terimakasih
RépondreSupprimerPerlu uji coba
SupprimerAssalamualaikum izin mengomentari terkait penguatan kemitran museum, peran masyarakat sekitar maupun masyarakat luas sangat mempengaruhi kemitraan museum yang positif,museum ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih dan dalam museum pun bisa juga membuka perayaan museum hingga semua masyarakat dapat menikmati museumnya.
RépondreSupprimerTerimakasih
Museum Day ...? Bagus juga, termasuk usulan utk pemberian Museum Awards !
SupprimerAssalamualaiku, Izin menanggapi terkait tugas mahasiswa dalam menguatkan kemitraan museum Kita sebagai mahasiswa pendidikan sejahar harus mampu menjadikan Museum sebagai tempat yang menyenangkan untuk semua kalangan, baik untuk orang tua, pelajar, maupun anak-anak sekalipun, karena museum merupakan salah satu lembaga pendidikan informal.
RépondreSupprimerMenjadikan Museum sebagai tempat rekreasi edukasi dimana pengunjung bukan hanya mendapatkan pengetahuan yang diperoleh dari informasi dan koleksi yang disajikan.
Terimakasih
Renungkan makna dari re-creation ...!
SupprimerIsmi Novianti (2288180017)
RépondreSupprimerBerdasarkan sumber yang saya cari di internet yaitu ebook yg berjudul the way I look at it karya Inge Lie Loan Inge, pelabuhan tempat pendistribusikan keramik yang berasal dari pelabuhan Imari. Menurut website kemendikbud tentang museum purbakala Banten yang ditulis oleh BPCB Banten, terdapat koleksi museum bekas peninggalan keramik Jepang yang ditemukan di Banten.
Selamat, kenal dgn penulisnya lebih bagus lagi. Saya sendiri senang menikmati karya perajin keramik Arita, bauran antara Art & Technology selama berabad-abad tak lekang waktu. Coba nanti check lagi di Museum Banten Lama ada display Japanese ceramics. Barangkali bisa melihatnya secara fisik.
RépondreSupprimerTks untuk comment slruh mahasiswa pada kuliah terakhir dalam semangat Work from Home. Bravo students!
RépondreSupprimer