Materi Kuliah WfH | Pert. Ke-13
Mata
Kuliah: Geografi
Pariwisata | SEJ619114
Hari
/ Tgl / Kelas: Selasa,
21 April 2020 | Kelas B: 07.30 - 09.10 | Kelas A: 09.10
– 10.50
Subyek: Pendekatan
kawasan geografi dalam pembangunan pariwisata nasional
Dosen Pengampu: Dr. Moh. Ali Fadillah | NIDN 0023105910
DESTINASI
PARIWISATA DAN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL
Moh. Ali Fadillah
Dasar Hukum
Pembangunan Destinasi Pariwisata
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009
tentang Kepariwisataan (Pasal 7) menyatakan bahwa Pembangunan kepariwisataan
meliputi: industri pariwisata, destinasi
pariwisata, pemasaran dan kelembagaan kepariwisataan. Untuk mewujudkan pembangunan
tersebut diperlukan perencanaan jangka panjang yang berlaku secara nasional dan
daerah yang dituangkan ke dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Nasional dan Daerah.
Dalam rangka mendukung
pembangunan kepariwisataan tersebut perlu ditetapkan kawasan strategis
pariwisata yang menurut Pasal 12 ayat (1) penetapannya memperhatikan aspek-aspek
antara lain: sumber daya pariwisata alam dan budaya, potensi pasar, lokasi yang strategis, dan juga
kekhususan dari suatu wilayah. Menurut Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) kawasan
strategis pariwisata terdiri atas: Kawasan strategis pariwisata nasional, Kawasan
strategis pariwisata provinsi, dan Kawasan strategis pariwisata kabupaten/kota.
Kawasan strategis pariwisata merupakan bagian integral dari rencana tata ruang
wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Arah kebijakan, strategi, dan
indikasi program pembangunan kepariwisataan nasional mengacu kepada Peraturan Pemerintah
No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS)
Tahun 2010-2025. Pada Pasal 7 disebutkan bahwa Arah pembangunan kepariwisataan
nasional menjadi dasar arah kebijakan, strategi, dan indikasi program pembangunan
kepariwisataan nasional, yang salah satunya adalah pembangunan: Destinasi pariwisata nasional.
Komentar ringkas dari Kelas B:
Seberapa
efektif peraturan perundang-undangan ini dalam penyelenggaraan pariwisata
nasional dan daerah, khususnya melalui pendekatan geografi baik sebagai daya
tarik wisata maupun sebagai kawasan …. !
Pembangunan
DPN dan KSPN
Berkenaan dengan pembangunan
destinasi pariwisata nasional, di dalam PP No. 50 Tahun 2011 khususnya Pasal 8
dan 9 dinyatakan bahwa pembangunan destinasi pariwisata diantaranya mencakup Perwilayahan
pembangunan pariwisata nasional yang meliputi: Destinasi Pariwisata Nasional (DPN)
dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Penetapan DPN, berdasarkan Pasal
10 ayat (1) harus memenuhi kriteria: merupakan kawasan geografis dalam wilayah provinsi dan/atau lintas provinsi
yang di dalamnya terdapat KSPN, memiliki daya
tarik wisata yang berkualitas dan dikenal secara luas secara nasional dan
internasional, serta membentuk jejaring produk wisata dalam bentuk pola
pemaketan produk dan pola kunjungan wisatawan, memiliki kesesuaian tema daya
tarik wisata yang mendukung penguatan daya saing; memiliki dukungan jejaring
aksesibilitas dan infrastruktur yang mendukung pergerakan wisatawan dan
kegiatan Kepariwisataan; dan memiliki keterpaduan dengan rencana sektor
terkait.
Sedangkan untuk KSPN menurut Pasal
10 ayat (2) ditentukan dengan kriteria: (1) memiliki fungsi utama pariwisata
atau potensi pengembangan pariwisata; (2) memiliki sumber daya pariwisata
potensial untuk menjadi Daya Tarik Wisata unggulan dan memiliki citra yang
sudah dikenal secara luas; (3) memiliki potensi pasar, baik skala nasional
maupun khususnya internasional; (4) memiliki posisi dan peran potensial sebagai
penggerak investasi; (5) memiliki lokasi strategis yang berperan menjaga
persatuan dan keutuhan wilayah; (6) memiliki fungsi dan peran strategis dalam
menjaga fungsi dan daya dukung lingkungan hidup; (7) memiliki fungsi dan peran
strategis dalam usaha pelestarian dan pemanfaatan aset budaya, termasuk di
dalamnya aspek sejarah dan kepurbakalaan; (8) memiliki kesiapan dan dukungan
masyarakat; (9) memiliki kekhususan dari wilayah; (10) berada di wilayah tujuan
kunjungan pasar wisatawan utama dan pasar wisatawan potensial nasional; dan (11)
memiliki potensi kecenderungan produk wisata masa depan.
Komentar ringkas dari Kelas B:
Apakah
kriteria di atas telah benar-benar diterapkan untuk penetapan DPN dan KSPN …!
DPN dan KSPN di seluruh Indonesia
sebagaimana disebutkan di dalam PP No 50 Tahun 2011 khususnya Pasal 11 ayat (1)
dan (2), berikut Lampirannya berjumlah 50 DPN yang tersebar di 33 provinsi dan 88
KSPN yang tersebar di 50 DPN. Dalam
rangka menguatkan kebijakan pembangunan DPN dan KSPN perlu pendekatan
pencitraan pariwisata nasional. Pada Pasal 35 disebutkan bahwa arah kebijakan
pengembangan citra pariwisata meliputi: (1) peningkatan dan pemantapan citra
pariwisata Indonesia secara berkelanjutan baik citra pariwisata nasional maupun
citra pariwisata destinasi dengan pemosisian citra pariwisata nasional di
antara para pesaing; (2) peningkatan citra pariwisata sebagai Destinasi
Pariwisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing dengan stratregi pomosisian
citra pariwisata destinasi.
Peningkatan dan pemantapan
pemosisian citra pariwisata nasional di antara para pesaing menurut Pasal 36
ayat (1) dan (2) didasarkan kepada kekuatan-kekuatan utama yang meliputi: (1) karakter geografis kepulauan; (2) nilai spiritualitas dan kearifan lokal;
(3) keanekaragaman hayati alam dan
budaya; (4) kepulauan yang kaya akan rempah-rempah; dan (4) ikon-ikon lain yang dikenal luas baik
secara nasional maupun di dunia internasional.
Komentar ringkas dari Kelas B:
Hampir
seluruh kekuatan utama yang dapat memberikan citra pariwisata tersebut adalah
“given”, sebagai anugerah dari Tuhan yang Mahakuasa. Adakah contohnya di
Provinsi Banten yang dapat menjadi ikon pariwisata nasional?
RIPPARNAS dan RIPPARDA
Mengacu pada UU No. 10 Tahun 2009
(Pasal 7), pembangunan kepariwisataan nasional perlu didukung oleh perencanaan
jangka panjang yang berlaku secara
nasional dan daerah yang dituangkan ke dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional dan Daerah (RIPPARNAS
dan RIPPARDA) yang pada dasarnya mencakup pembangunan pariwisata secara terpadu
dan berkelanjutan. Salah satu unsur pokok dari RIPPARNAS dan RIPPARDA adalah
pembangunan destinasi pariwisata nasional dan daerah.
Pembangunan destinasi tersebut didasarkan
pada Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi
Pariwisata Berkelanjutan. Pada lampiran Permen tsb disebutkan bahwa destinasi
pariwisata berkelanjutan harus mencakup empat komponen: (1) pengelolaan destinasi
pariwisata secara berkelanjutan, (2) pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat
local, (3) pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung; dan (4) pelestarian
lingkungan. Keempat komponen itu harus
mempertimbangkan tiga hal: (1) kriteria,
(2) indikator dan (3) bukti pendukung.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 50 Tahun 2011 Lampiran II sampai tahun 2025 mendatang, dari seluruh DPN dan
KSPN di Indonesia, wilayah Provinsi Banten bersama Provinsi Lampung ditetapkan sebagai
salah satu DPN dengan nama Krakatau –
Ujungkulon dan sekitarnya, dan khusus untuk wilayah Banten terdapat 4 Kawasan
Pengembangan Pariwisata Nasional, yaitu
(1) Carita, (2) Ujung Kulon, (3) Serang – Banten Lama
serta (4) Lebak – Baduy, dengan istilah lain disebut juga sebagai KSPN.
Mengacu pada kebijakan
pemerintah tersebut, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Provinsi
(RIPPARPROV). Di dalam Perda itu tertuang peta wilayah pembangunan pariwisata
yang mencakup 8 Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) yang di dalamnya terdapat
11 Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP).
Adapun
Destinasi Pariwisata Provinsi di wilayah Provinsi Banten terdiri dari 8 DPP,
yaitu: Pantai utara Tangerang (Tangerang Utara), Kawasan Kota Tangerang
(Cisadane), Tangerang selatan, Pantai Barat Serang (Anyer – Cinangka), Pantai
Utara Serang (Banten Lama),Cilegon (Situ Rawa Arum), Pantai Barat – Selatan Pdg
(Ujungkulon, Tanjung Lesung dan Carita), Pantai Selatan Lebak (Sawarna,
Leuwidamar, Bagedur). Sedangkan Kawasan Strategis
Pariwisata Provinsi di wilayah Provinsi Banten terdiri dari 11 KSPP, yaitu: Tangerang
Utara, Cisadane, Anyer Cinangka, Serang – Banten Lama (Kesultanan), Situ Rawa
Arum Cilegon, Ujung Kulon dan sekitarnya, Tanjung Lesung dan sekitarnya, Carita
dan sekitarnya, Sawarna dan sekitarnya, Leuwidamar dan sekitarnya, Bagedur dan
sekitarnya.
Komentar ringkas dari Kelas A ….
Dari 8 DPP Banten, adakah yang telah berhasil meningkatkan kunjungan wisman
dan wisnus ...!
Dari 11 KSPP Banten, destinasi mana yang telah berhasil menunjukkan
kemajuan baik dalam skala nasional maupun daerah …!
Sepuluh
Destinasi Prioritas
Dalam Kabinet Kerja Periode I yang
lalu dan Periode II sekarang di bawah kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo dan
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin telah dicanangkan adanya pembangunan destinasi
pariwisata prioritas yang dikenal sebagai Destinasi Bali Baru untuk periode
2019-2024. Pada kesempatan memperkenalkan nama-nama Menteri Kabinetnya di halaman Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019), Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa
Wishnutama Kusubandio, sebagai Menteri Pariwisata, yang akan mengurus
pariwisata Indonesia melalui 10 Destinasi Wisata Baru. Kesepuluh Destinasi wisata baru
tersebut merupakan Bali Baru yang akan menjadi pariwisata prioritas.
Sebenarnya
kesepuluh destinasi wisata prioritas ini sudah dicanangkan sejak 2015 oleh
Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata pada saat itu, bahwa deretan destinasi
ini akan menjadi Bali Baru sebagai yang destinasi “kelas dunia”. Diharapkan destinasi
prioritas ini akan menjadi daya pikat baru untuk mendatangkan lebih banyak lagi
wisman ke Indonesia. Adapun 10 destinasi wisata prioritas tersebut
adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka
Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di
Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara
Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan
Morotai di Maluku Utara.
Menurut Arief Yahya, selaku Menteri
Pariwisata (Periode 2014-2019), masing-masing destinasi ini memiliki pesona
tersendiri. Bahkan, Sepuluh Destinasi Bali Baru ini akan menjadi andalan sektor
utama ekonomi nasional. Penetapan 10 destinasi prioritas ini merupakan amanat
Presiden, melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015
tanggal 6 November 2015 perihal Arahan Presiden Republik Indonesia mengenai Pariwisata
dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 4 Januari 2016.
Komentar ringkas dari Kelas A ….. !
Selain termasuk ke dalam salah satu
KSPN, Tanjung Lesung telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata (PP No. 26 Tahun 2012). Bagaimana
perkembangan KEK sekarang sebagai destinasi prioritas … !
Lima
Destinasi Super Prioritas
Program
10 Bali Baru merupakan program pemerintah untuk mengembangkan 10 destinasi
wisata prioritas dalam rangka mendongkrak pemerataan pariwisata Indonesia.
Pengembangan 10 Bali Baru juga diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja di 10
destinasi wisata prioritas. Ini dapat diartikan bahwa Pemerintah berfokus
kepada percepatan pengembangan empat destinasi dari 10 destinasi wisata
prioritas. Namun dari kesepuluh destinasi prioritas tersebut kemudian lebih
difokuskan pada 4 destinasi, yaitu: Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan
Bajo.
Namun
terjadi perubahan setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kawasan Ekonomi
Khusus Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada
Kamis (4/7/2019), lokasi mana kemudian diusulkan menjadi destinasi prioritas, sehingga
seluruhnya menjadi Sebelas Bali Baru. Dari sebelas destinasi prioritas dan
kemudian empat destinasi di antaranya menjadi destinasi super prioritas, pada
Juli 2019, satu destinasi yakni Likupang, Sulawesi Utara ditambah dalam daftar
destinasi super prioritas. Jadi sampai tahun 2020 sekaang terdapat 5 Destinasi
Super Prioritas, yaitu: Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang.
Komentar
ringkas dari Kelas A ….!
Mengapa
Likupang, Minahasa (Sulawesi Utara) dimasukkan ke dalam kategori super
prioritas menyusul keempat destinasi super prioritas yang sudah lebih dulu ditetapkan.
Sebagai KSPN, apa dasar pertimbangannya
…!
Referensi:
Undang-Undang Republik Indonesia No. 10
Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Peraturan
Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS 2010 – 2025.
Peraturan Menteri Pariwisata No. 14
Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.
Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2019 tentang RIPPARPROV Banten.
I Wayan Suardana. 2016. Analisis Kebijakan Pengembangan Pariwisata,
Intervensi Melalui Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan di Bali, Denpasar: Program Studi Industri Perjalanan
Wisata Universitas Udayana.
Ghifari Yuristiadhi, Shintya Dewi Lupita
Sari. 2017. Strategi Branding Pariwisata
Indonesia Untuk Pemasaran Mancanegara, Yogyakarta: Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada.
Assalamualaikum wr.wb nama saya Fitriyah dari kelas B. Saya izin berkomentar menurut saya terdapat daerah pariwisata yang memiliki sebagai anugerah Tuhan yang maha esa tetapi sayangnya terdapat daerah pariwisata juga yang tidak dijaga sehingga kecantikan atau Kebagusan daerah pariwisata itu hilang akibat tidak dirawat,dijaga sehingga daerah pariwisata itu jarang dikunjungi derah pariwisata tersebut. Terimakasih
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr.wb. Say Annida Fitri Nurhidayati dari Kelas B. Izin mengomentari tentang adakah pariwisata dibanten yang dapat menjadi ikon pariwisata nasional. Menurut saya ada, yaitu banten lama dan menara cikoneng di sekiar Anyer-Carita. Pariwisata ini bukan hanya sekedar destinasi wisata. Tapi juga memiliki nilai sejarah yang bisa menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan asing. Untuk banten lama terdapat keraton surosowan yang bernilai sejarah islam. Sedangkan menara Cikoneng bernilai sejarah Mengenai pembangunan Jalan Anyer-Panarukan
RépondreSupprimerPerlu educated consciousness tentang penting eco-human system. Thnks for comment Ms Fitriyah
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr.wb nama saya Rima Oktavian dari pendidikan sejarah kelas B izin berkomentar tentang contohnya di Provinsi Banten yang dapat menjadi ikon pariwisata nasional? Jadi, salah satunya adalah tanjung lesung.Pandeglang - Pemerintah pusat menetapkan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, sebagai destinasi pariwisata Pandeglang - Pemerintah pusat menetapkan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, sebagai destinasi pariwisata nasional dan masuk dalam program pengembangan daya tarik pariwisata.pantai tanjung lesung merupakan kawasan yang saat ini menjadi destinasi utama kepariwisataan di provinsi Banten. Pantai Tanjung lesung sudah menjadi salah satu destinasi utama turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Kawasan ini terkenal akan pantainya yang indah dengan airnya yang jernih berpasir putih dan panoramanya yang elok. Tanjung lesung menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pantai Tanjung lesung terletak di Pandeglang, Banten atau berjarak 160 km dari ibukota Jakarta, sehingga bisa di tempuh dengan perjalanan darat. Pantai ini dekat dengan Taman Nasional ujung kulon, gunung Krakatau, dan pulau Umang.
RépondreSupprimerTo Rima, Pahami what is the icon ...?
Supprimersaya putri bianca lestari dari pendidikan sejarah kelas b izin mengomentari terkait apakah di provinsi banten ada yang dapat dijadikan sebagai ikn pariwisata nasional. menurut saya ada yaitu wisata desa baduy yang memiliki keunikan dan budaya kearifan lokalya, potensi objek wisata baduy memiliki nilai jual karena tidak terdapat di daerah lain. masyarakat baduy masih mempertahankan adat leluhur dengan menolak kehidupan modern, meskipun seperti itu dan jalan yang harus ditempuh cukup melelahkan tapi semuanya akan terbayar ketika kita sampai di desa baduy dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan masyarakatnya yang sangat ramah. terimakasih
RépondreSupprimerYa Putri Blanca Lestari ... Baduy sdh masuk sbg point penting dalam kawasan strategis pariwisata
SupprimerTo Ms Annida,sepertinya itu icon cultural tourism, ada ikon lain dari natural or ecotourism, for example: rhinossaurus soundaicus atau sering juga disebut "Badak Jawa" ...?
RépondreSupprimerSaya Bakriyah dari pendidikan sejarah kelas B izin mengomentari,apabila melihat di wilayah banten seharusnya bisa lebih efektif apabila melihat dari pendekatan geografi, karena jalurnya sudah dibuat sedemikian rupa agar dapat samapi ke tempat tunuan dan karena penerapannya belum efektif sehingga banyak wisata yang tidak terrealisasikan sehingga kita harus memajukan wisata tersebut agar pendekatan geografinya bisa terlaksana dengan baik
RépondreSupprimerTo Bakriyah, usul bagus !
RépondreSupprimerSaya annida fitri dari kelas B Izin menambahkan tentang ikon dari ecotourism seperti taman nasional ujung kulon yang memiliki tanaman tanaman langka dan hewan hewan yang langka juga. Selain itu Tanjung Lesung juga bisa menjadi ikon pariwisata nasional dari ecotourism.
RépondreSupprimerTerimakasih
Assalammualaikum wr.wb. Saya Enisa Nur Awaliyah Mahasiswi Pendidikan Sejarah 2019 Kelas B. Izin menanggapi terkait destinasi pariwisata dan kawasan strategis pariwisata nasional,Pembangunan Nasional merupakan suatu usaha untuk meningkatkan
RépondreSupprimerkualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
memperhatikan tantangan perkembangan global. Dalam pelaksananannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera,
maju, dan kukuh kekuatan moral dan etikanya. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dunia pariwisata dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu
daerah. Pengembangan pariwisata dilakukan bukan hanya untuk kepentingan wisatawan mancanegara saja, namun juga untuk menggalakan kepentingan
wisatawan dalam negeri.Pembangunan kepariwisataan pada hakekatnya untuk mengembangkan dan memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata yang berupa kekayaan alam yang indah, keragaman flora fauna, seni budaya, peninggalan sejarah, benda-benda purbakala serta kemajemukan budaya.
Dalam rangka mencapai tujuan pengembangan pariwisata maka
pembanguan pariwisata harus diarahkan pada pemanfaatan sumber daya alam, makin besar sumber daya alam yang dimiliki suatu negara, maka semakin besar pula harapan untuk mencapai tujuan pembangunan dan pengembangan pariwisata.Tujuan pengembangan pariwisata akan berhasil dengan optimal bila ditunjang oleh potensi daerah yang berupa obyek wisata baik wisata alam maupun wisata buatan manusia.sektor kepariwisataan
perlu mendapat penanganan yang serius karena kepariwisataan adalah merupakan kegiatan lintas sektoral dan lintas wilayah yang saling terkait diantaranya dengan sektor industri, perdagangan, pertanian, perhubungan,kebudayaan, sosial
ekonomi, politik, keamanan serta lingkungan.
Ingat Enisa .... konsep 3A atau 5A sbg faktor driven dalam pariwisata. Perlu inovasi untuk memberi added value. Tks.
SupprimerSaya Rima Oktavian Izin menambahkan
RépondreSupprimerIkon pariwisata adalah sebuah tanda berupa patung/gedung/menara/jembatan/tempat ibadah yang menjadi ciri khas daerah tertentu.contohnya ikon yang ada di Anyer yaitu Mercusuar Anyer sebagai ikon wisata di kawasan Anyer-Carita, sebagai daya tarik tersendiri kepada wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke kawasan tersebut. Mercusuar ini adalah bangunan pengganti menara yang pernah ada sebelumnya yang hancur pada 1883 akibat letusan Gunung Krakatau. Sisa pondasi mercusuar lama masih terlihat di bibir pantai yang terdiri atas struktur bata. Mercusuar ini memiliki ketinggian 75,5 meter yang terbagi menjadi 18 lantai, di setiap lantai terdapat tangga untuk menuju ke lantai berikutnya.
Raisonable respon. Icon semacam simbol yang diakui publik luas. Bukan sekadar istilah, tetapi sudah menjadi "konsep". Sbg konsep, ikon harus relevan dengan subyeknya, misal pariwisata ! Thanks s.m.
SupprimerSaya Rani Rizkika Putri, dari kelas B izin mengomentari perihal kriteria untuk penetapan wilayah DPN dan KSPN. Sesuai pengembangan pariwisata, kriteria tersebut telah diterapkan dengan baik. Seluruh wisata di Banten telah memiliki potensi pengembangan pariwisata, memiliki sumber daya pariwisata yang potensial, telah memiliki pasar yang jelas, dan memiliki wilayah strategis dalam pengembangan objek wisata. Namun, beberapa hal yang menghambat pengembangan potensi pariwisata berasal dari perencanaan yang kurang matang. Untuk itu, perlu dibangun kontribusi dan parisipasi dari pemerintah dan masyarakat guna mengembangkan daerah wisata, serta konsistensi dalam menjalankan rencana kepariwisataan. Terima kasih.
RépondreSupprimerAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Pak, saya Rilva Deni Yogatama (2288190038) dari kelas A izin berkomentar, kalau menurut saya Ujung Kulon telah sukses menjadi tempat wisata unggulan Banten dan terkenal sekali sampai keluar negeri, tapi saya pernah mendengar masalah yang terjadi disana cukup serius Pak, ada desa di sekitar taman nasional tersebut yang terpaksa harus kehilangan lahannya akibat perluasan habitat badak Pak, bahkan mereka sempat meminta bantuan advokasi dari mahasiswa Untirta Pak, ada salah satu aktivis yang memberikan opini nya kepada saya bahwa alasan perluasan itu tidak jelas bahkan para aktivis ini tidak percaya kalau badak tersebut masih ada dan seolah-olah pemerintah berusaha merebut lahan rakyat. Jadi saya rasa Pak sulit untuk mengembangkan DPP dan KSPN tanpa ada masalah dengan penduduk sekitar Pak, terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh.
RépondreSupprimerAssalamualaikum Wr.wb nama saya shelita bunga apriyana (2288190039) kelas A pendidikan Sejarah menurut pendapat saya mengapa likupang menjadi salah satu dari 5 destinasi super prioritas adalah Likupang, tepatnya ke Pantai Paal dan Pantai Pulisan. Dua kawasan pesisir ini disebut menjadi pusatnya KEK Pariwisata Likupang.
RépondreSupprimerPesisir pantainya cukup cantik. Hamparan pasir putih, berhadapan dengan lautan bergradasi. Pantai Pulisan malah punya perbukitan dengan padang savana yang elok. Bentuk pesisirnya yang berupa teluk, membuat Pantai Pulisan punya banyak spot pantai menawan.
Apalagi, Sulawesi Utara dapat dibilang menjadi destinasi favorit turis China. Cuma 3-4 jam terbang dari China, turis-turisnya sudah bisa liburan di berbagai pantai eksotis di Sulawesi Utara.
Turis China adalah pasar potensial bagi kita. Jarak penerbangan mereka tidak terlalu jauh dari Sulawesi Utara. Ke depannya, mungkin turis dari Jepang dan Korea Selatan juga bisa menjadi incaran.
lalu mengapa Tanjung lesung tidak masuk kedalam 5 destinasi super prioritas dikarenakan untuk tanjung lesung, kepala bank indonesia prov banten budiharto setyawan juga mengatakan bahwa sdm dengan latar belakang pendidikan kepariwisataan sangat minim, kemudian dari sisi akses internet di TL terbatas, dan industri kreatif penunjang wisata belum berkembang. kemudian akses transfortasi darat ke TL monoton dimana hanya memiliki satu akses jalan darat.
Assalamu'alaikum wr.wb
RépondreSupprimerNama saya Lina Herlina, mahasiswi pendidikan sejarah kelas A, izin memberikan tanggapan
Dari 8 DPP Banten, adakah yang telah berhasil meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus ...!
Menurut pendapat saya sudah ada, disini kita ambil contoh kawasan Tanjung lesung yang sudah menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata, dengan banyak nya spot di kawasan tersebut membuat wisman dan wisnus tertarik untuk berkunjung ke kawasan Tanjung lesung
Dari 11 KSPP Banten, destinasi mana yang telah berhasil menunjukkan kemajuan baik dalam skala nasional maupun daerah …!
Destinasi tanjung lesung dan sekitarnya seperti yg telah dijelaskan di atas, dan tanjung lesung sudah banyak di kunjungi wisatawan mancanegara dan Nusantara.
Selain termasuk ke dalam salah satu KSPN, Tanjung Lesung telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata (PP No. 26 Tahun 2012). Bagaimana perkembangan KEK sekarang sebagai destinasi prioritas … !
dapat dilihat bahwa untuk menuju kawasan yang berdaya saing, Tanjung Lesung kesulitan akibat aksesibilitas yang menghubungkan kawasan dengan pusat-pusat perkotaan dan bandara serta pelabuhan masih belum mencukupi akibat jalan tol Serang Panimbang dan peningkatan jalan nasional dari Citeureup menuju Tanjung Lesung belum selesai. Selain itu, untuk dapat berdaya saing, kelengkapan infrastruktur terkait dengan amenities seperti air bersih, pengelolaan persampahan dan air limbah perlu dipenuhi. Sebagian telah dipenuhi oleh PT BWJ, namun hanya untuk melayani KEK, tidak untuk kawasan yang menjadi buffer zone, seperti Kampung Wisata Cikadu. diketahui di Kampung Wisata Cikadu tidak tersedia air bersih dan pengelolaan sampah, akibat ketidak jelasan siapa yang bertanggungjawab mengelolanya.
Mengapa Likupang, Minahasa (Sulawesi Utara) dimasukkan ke dalam kategori super prioritas menyusul keempat destinasi super prioritas yang sudah lebih dulu ditetapkan. Sebagai KSPN, apa dasar pertimbangannya …!
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pada awalnya pemerintah menetapkan 4 destinasi pariwisata super prioritas yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur dan Mandalika.
Namun, berdasarkan usulan terbaru Presiden Joko Widodo jumlah destinasi pariwisata prioritas ditambah dengan memasukkan KEK Likupang.
"Pertimbangannya cukup banyak, salah satunya terkait dengan prospek sektor pariwisata yang sangat menjanjikan dari daerah tersebut,"
To Ms Lina. Utk Cikadu sepertinya perlu fact finding, mhs bisa studi lapang jika situasi sdh normal. Likupang super as natural attraction. Facenya menghadap Pacific ocean. Silakan berselancar via internet search Tanjung Pulisan, Minahasa. Reasonable as the superpriority destination. Tak jauh dari Marine Park Bunaken. Thanks s.m.
SupprimerAssalamualaikum wr.wb. saya Sarah Aisyah (2288190004) dari kelas A izin mengomentari mengenai mengapa Likupang dimasukkan ke dalam super prioritas. Menurut saya, Likupang memiliki potensi yang menjajikan untuk dijadikan destinasi pariwisata dan layak dijadikan sumber prioritas. Pulau Lihaga, pantai Paal, pantai dan gua Pulisan (tengah dibangun KEK), bukit Pulisan (masih dalam kawasan pantai Pulisan). Pantai Paal dan Pulisan adalah kawasan pesisir yang menjadi pusat KEK Pariwisata di Likupang. Dilihat dari keadaan alam yang lengkap dan indah menurut saya sudah menjawab kenapa Likupang dijadikan sumber prioritas. Jarak dari bandara juga tak terlalu jauh yaitu sekitar 1 jam 15 menit dari Bandara Udara Sam Ratulangi, Manado . Selama dipromosikan, wisatawan yang datang ke Likupang terus bertambah, pada 2016, jumlah penumpang sebanyak 40 ribu. Lalu meningkat pada 2017 sebesar 90 ribu, 2018 sebanyak 126 ribu, dan 2019 hingga November ini sebesar 129 ribu.
RépondreSupprimerSuper! Ms Sarah Aisyah adakah padanannya di wilayah Banten? Ujungkulon misalnya ?
SupprimerAssalamualaikum wr,wb.
RépondreSupprimerNama saya Asmunah (2288190009) dari pendidikan sejarah 2019 kelas A. Izin menanggapi
Mengenai perkembangan KEK tanjung lesung, menurut saya perkembangan nya belum terlalu optimal dikarenakana pemerintah pusat lebih memprioritaskan empat dari sepuluh destinasi super prioritas. Artinya KEK tanjung lesung hanya menunggu waktunya saja.
Sekian dan terimakasih.
Menunggu waktu untuk apa Ms Asmunah ...?
SupprimerNama saya Amalia Dwi Sahara dari kelas a
RépondreSupprimerKarena Kawasan pengembangan pariwisata
nasional Likupang memiliki daya tarik dan
potensi pariwisata yang beragam, diantaranya
daerah wisata bahari yang terdapat di atas
maupun di bawah laut, wisata sejarah, dan
wisata alam. Wisata bahari merupakan daya
tarik wisata yang mendominasi hampir
seluruh kawasan wisata Likupang. Daya tarik
wisata ini paling banyak dikunjungi oleh
wisatawan, baik wisatawan domestik maupun
mancanegara. Keindahan pantai dan laut pada
lokasi kawasan wisata Likupang dapat
dinikmati melaui beberapa kegiatan seperti
menyelam, berenang, menikmati keindahan
panorama alam, water sport, serta aktifitas
lainnya yang dapat dilakukan di pesisir
pantai. Khusus untuk wisata selam, kawasan
likupang memiliki kurang lebih 29 titik selam
(divingspot) yang menjadi tempat penyelaman
favorit di kawasan ini.
to Amalia, apa beda Likupang dengan destinasi Wakatobi ?
SupprimerAssalamualaikum wr wb
RépondreSupprimerSaya sarmila praja (2288910013) Kelas A
Izin menanggapi terkait destinasi pariwisata dan kawasan strategis pariwisata nasional,Banten sendiri menurut saya memiliki tempat pariwisata yang sudah bisa di nobatkan menjadi tempat wisata nasional terdapat 7 tempat wisata di banten yang paling unggul yang telah kita pelajari pada saat kuliah offline, salahsatunya tanjung lesung untuk akses menuju tanjung lesung juga sudah bagus apa lagi sekarang sedang ada pembangunan jalan tol untuk lebih memudahkan akses menuju daerah yang berada di ujung kulon.terimakasih
Kita doakan segera terwujud Ms Sarmila ...
SupprimerAssalamu'alaikum, wr.wb. Nama saya Denisa Ramadhani (2288190001) dari Pendidikan Sejarah Kelas A. Izin menanggapi komentar tentang Mengapa Likupang, Minahasa (Sulawesi Utara) dimasukkan ke dalam kategori super prioritas menyusul keempat destinasi super prioritas yang sudah lebih dulu ditetapkan. Menteri Pariwisata sebelumnya Arief Yahya menyebutkan masuknya Likupang menjadi destinasi super prioritas bersama empat Destinasi Bali Baru karena komitmen pimpinan daerahnya yang telah melakukan percepatan menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Sulawesi Utara tidak hanya Manado atau Bunaken saja yang seperti selama ini dikenal, tapi ada kecantikan alam lainnya yang tak kalah memesona. Ambil misal Pulau Lihaga. Pulau yang bisa ditempuh dari desa Serei, kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara menyeberang sedikit kurang lebih 30 menit (atau dari Manado sekitar 90 menit). Dengan luas 8 hektar, pulau indah ini seperti surga pencinta pantai. Terimakasih, Wassalamu'alaikum wr.wb.
RépondreSupprimerTo Denisa. Sebuah Tanjung di suatu pulau memang menyimpan potensi alam luar biasa (atraksinya) ... apalagi menghadap lautan luas, yacht atau kapal pesiar bisa singgah ya ?
SupprimerIzin berkomentar, nama saya dzikri rizki cahya awlia dari kelas A. Likupang merupakan destinasi yang ada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. tempat ini menyimpan banyak eksotisme wisata alam yang layak dieksplor lebih jauh. Kita bisa menikmati pmandangan savana, pantai, hutan bakau, hingga pemandangan bawah laut. Karena pesona alamnya tersebut, pemerintah menjadikan Likupang sebagai destinasi super prioritas. destinasi yang ada menjadikan likupang sebagai temlat wisata yang dapat menyuguhkan pemandangan yang luar biasa memanjakan mata, selain itu alamnya baik pantai maupun perbukitan yang masih sangat bersih membuat Likupang masuk ke dalam 5 destinasi super prioritas.lalu, mengapa tanjung lesung tidak dijadikan super prioritas oleh pemerintah? Karena akses yang ditempuh oleh para wisatawan sangat jauh dengan kota ataupun temlat tempat strategis lainnya. Sehingga tanjung lesung tidak masuk kedalam 5 destinasi wisata super prioritas.
RépondreSupprimerAssalamualaikum Wr. Wb.
RépondreSupprimerSaya Mohammad Hasan dari kelas A pendidikan Sejarah izin mengomentari kenapa likupang ditetapkan menjadi destinasi super prioritas,
Menurut pendapat gubernur Manado bapak olly, lokasi kecamatan likupang yang berada di sulawesi utara merupakan lokasi yang sangat strategis sehingga memudahkan akses menuju ke likupang, Likupang sendiri akan di kembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK). Faktor lain yang menjadi alasan juga yakni keindahan alam pantainya. Pantainya yang berpasir putih serta airnya yang jernih dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sekian
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Rizki Cahya & Mohammad Hasan, kelihatannya tak ada alasan untuk meragukan Likupang sbg destinasi super prioritas !
SupprimerAssalamu'alaikum wr, wb. Saya Imas Mufliha, dari kelas A. Ingin mengomentari tentang Perkembangan KEK Tanjung Lesung. Perkembangan KEK Tanjung Lesung saat ini dalam proses pembangunan jalan utama dan jalan sekunder, dimana akses mencapai destinasi Tanjung Lesung harus ditempuh dengan jarak yang tidak begitu memakan waktu. Kemudian investor sudah banyak yang menanamkan modalnya untuk destinasi Tanjung Lesung ini. Dan sebagian sudah beroperasi. Seperti Mongolian Culture Center
RépondreSupprimerMs Imas, apa itu Mongolian Culture Center, pernah ke sana untuk mengapresiasi kebudayaannya?
SupprimerAssalamualaikum
RépondreSupprimerSaya Intan Juwita dari kelas A izin memberikan komentar mengenai pertanyaan yang diajukan di atas. Menurut saya dari 8 DPP Banten, yang paling banyak menarik wisman dan wisnus adalah Pantai Barat Serang (Anyer-Cinangka) karena tidak bisa dipungkiri sudah sejak lama kawasan wilayah Anyer dan sekitarnya ini terkenal sepenjuru Banten hingga luar Banten, semakin lama kawasan ini berkembang, pantainya yang indah itu menarik kunjungan wisatawan mancanegara, sampai sekarang pun Anyer tetap menjadi primadona masyarakat Banten, Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya, dan semakin lama wisman di Anyer pun semakin banyak, terbukti dari seringnya kita melihat orang-orang asing dari luar Indonesia berkeliling di Pantai Anyer. Dan untuk Likupang sendiri menurut saya, tempat ini menyimpan banyak eksotisme wisata alam yang layak dieksplor lebih jauh. Di sana kita bisa menikmati savana, pantai, hutan bakau, hingga pemandangan bawah laut. Kawasan Likupang meliputi Pantai Pulisan, Bukit Pulisan, Pantai Paal, Pulau Lihaga, Pulau Gangga, Ekowisata Desa Bahoi, dan Bukit Larata. Keseluruhan destinasi wisata yang dapat dikunjungi ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa memanjakan mata, selain itu alamnya baik pantai maupun perbukitan yang masih sangat bersih serta pesona alam yang memukau membuat Likupang masuk ke dalam 5 destinasi super prioritas, sampai saat inipun pemerintah masih menyelenggarakan pembangunan untuk destinasi ini terutama infrastruktur seperti bandara dan jalanan baik tol dan non tol, saya yakin jika pembangunan ini sudah 100% kawasan Likupang akan menjadi daya tarik yang kuat untuk para wisman dan wisnus.
Gali terus eksotisme untuk Exciting Banten .. thanks Ms Intan Juwita
SupprimerAssalamualaikum Wr.Wb
RépondreSupprimerSaya Issyatunnajia izin menanggapi terkait penerapan kriteria DPN dan KSPN.
Menurut saya penerapan kriteria diatas sudah sepeneuhnya terealisasi, dikawasan destinasi tertentu. Namun tidak semua destinasi wisata menerapkan kriteria tersebut dikarenakan banyaknya faktor.
Destinasi wisata di provinsi banten yang telah menerapkan Kriteria diatas salah satubya destinasi Kawasan Tanjung Lesung . Tanjung lesung merupakan wisata terbesar di Provinsi Banten dan memiliki sumber daya alam yg besar, daya saing yang tinggi, serta infrastruktur, akses dan jangkauan telah memadai.
Hal ini menandakan penerapan kriteria tersebut dapat di terapkan di destinasi tanjung lesung dan dapat ditetapkan sebagai DPN dan KSPN.
Terimakasih Wassalamualaikum wr.wb
to Issyatunnajia ... sayang sekali thn ini tidak bisa tour duty mhs ke TL. Semoga lain waktu utk memahami dinamikanya secara faktual
SupprimerAssalamualaikum,wr.wb Saya Anissa Wulandari (2288190065) kelas B izin menanggapi komentar, menurut saya tahura ( hutan taman raya ) cocok menjadi destinasi wisata nasional dikarenakan keindahan alam yang alami dan akses yang memadai , sehingga transportasi yang gampang di akses , dan lumayan banyak juga wisatawan asing yang datang ke sana , hanya saja perlu sedikit renovasi mengenai jalan yang aga rusak dan perlunya promosi lewat media sosial terkait indahnya tahura ini
RépondreSupprimerTo Annisa dri Kelas B, jadi terasa diingatkan kembali pada mutiara hutan hujan tropis di pesisir barat Banten. Cantik tempatnya, semoga makalah kelompoknya bagus untuk bahan skripsi. Thanks s.m.
SupprimerAssalamualaikum wr.wb. Nama saya Sekar Wulan Suci (2288190037) dari kelas A izin memberikan tanggapan.
RépondreSupprimerAda beberapa tempat wisata yang masuk ke dalam destinasi wisata di Banten. Semua destinasi wisata tersebut diurus dan terus dikelola secara berkelanjutan agar menjadi tempat wisata yang ideal, dan bisa menarik banyak pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun tentu saja tidak semua destinasi wisata tersebut menjadi favorit, hanya beberapa yang paling sering dikunjungi wisatawan.
Menurut saya, dari 8 DPP Banten, Ujung Kulon-lah yang mengalami peningkatan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) dah wisatawan mancanegara (wisman). Ujung kulon selalu dikelola dengan baik serta promosi yang gencar sehingga para pengunjung betah dan nyaman untuk berwisata kesana. Sebelumnya, sekitar dua tahun lalu tingkat kunjungan wisata hanya sekitar 2.000 hingga 5.000 wisatawan, kemudian tahun 2017 meningkat menjadi berkisar 12.000 sampai 15.000 wisatawan, yang tetap didominasi oleh wisatawan nasional.
Dan dari 11 KSPP, menurut saya yang mengalami kemajuan dalam skala nasional maupun daerah adalah Ujung Kulon, Pantai Sawarna dan Leuwidamar (Baduy). Ujung Kulon, Pantai Sawarna dan Baduy dikelola dengan baik dan dilengkapi pula infrastrukturnya untuk membuat wisatawan merasa nyaman untuk berkunjung. Namun untuk wisata Baduy, menurut saya tidak ada yang diubah, karena wisata Baduy adalah wisata budaya, dan ketradisionalannya yang menjadi daya tarik tempat tersebut.
Dari peningkatan-peningkatan tersebut, hal tersebut dapat menjadi motivasi untuk tempat wisata Banten yang lain untuk lebih meningkatkan kualitas tempat wisata, serta melakukan promosi yang konsisten dan kreatif untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
Assalamualaikum wr.wb nama saya Nuraeni (2288190003) kelas A ijin berkomentar mengenai Likupang yang masuk dalam destinasi super prioritas.
RépondreSupprimerLikupang merupakan 1 destinasi unggulan yang diputuskan masuk dalam destinasi super prioritas dalam Rapat Terbatas Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas di Istana Negara. Masuknya Likupang ke dalam destinasi super prioritas tentunya melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang salah satunya terkait dengan prospek sector wisata yang sangat menjanjikan dari daerah tersebut, selain itu saya pernah membaca berita bahwa Kriteria pasar Amerika di antaranya menyukai alam dan budaya, umumnya mereka akan mengenal Bali tapi ketika mempromosikan Indonesia kepada diver, mereka memiliki pengetahuan yang sangat bagus mengenai Sulawesi Utara, saat ada pameran The Diving Equipment and Marketing Association Show 2019, banyak pula pelaku industri Sulawesi Utara yang ikut serta, jadi memudahkan untuk menjelaskan dan memperkenalkan Likupang kepada para diver. Selain itu Sulawesi Utara di dominasi oleh kunjungan wisatawan asal China, tentunya hal ini bisa menjadikan Likupang semakin diminati oleh wisatawan asing.
To Sekar Wulan ... perlu databasenya: 5A + M (market). Tks komment semuanya. Selamat bekerja, Jangan lupa makalah kelompok berdasarkan isu masing-masing.
RépondreSupprimerSemoga kelima destinasi superprioritas akan menjadi "Bali Baru". Tks Ms Nuraini.
RépondreSupprimerAsalamualaikum wr wb Nama saya Een Suhaeni (2288190016) izin mengomentari menurut saya 8 DPP wisata banten yang paling menarik di banten yaitu ujung kulon, anyer, Baduy dan juga tanjung lesung. Bahkan tanjung lesung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pemerintah sekarang sedang melakukan pembangunan akses jalan tol agar lebih mudah untuk berwisata kesana.
RépondreSupprimerUjung Kulon, Anyer, Baduy, Tanjung Lesung ok. Tapi Kawasan Serang Utara yang fokus Banten Lama juga masuk unggulan Ms Een Suhaeni ...
SupprimerAssalamualaikum wr.wb. Saya Nisa Firdausya Rahmah, izin mengomentari tentang KSPN. Menurut saya beberapa pariwisata Banten belum termasuk kriteria pasal 10. Terutama poin no.7 tentang memiliki fungsi dan peran strategis dalam usaha pelestarian dan pemanfaatan aset budaya termasuk didalamnya aspek sejarah dan kepurbakalaan. Contohnya gunung santri belum ada pelestarian dan pemanfaatan aset budaya dan aset sejarah. Karena banyak yang belum mengetahui tentang sejarah wisata gunung santri.
RépondreSupprimerto Ms Nisa. Penting dicatat ini, fungsi dan peran strategis dalam pelestarian kebudayaan. Thanks for the last comment.
RépondreSupprimerNama Sukma Aji Pamungkas dari kelas A, izin mengomentari tentang" Selain termasuk ke dalam salah satu KSPN, Tanjung Lesung telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata (PP No. 26 Tahun 2012). Bagaimana perkembangan KEK sekarang sebagai destinasi prioritas" menurut saya dengan menetapkan tanjung lesung sebagai KSPN adalah langkah utama dari pemerintah untuk menarik investor dari dalam dan luar negeri. Terimakasih.
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr.wb. nama Yus novriyanto izin mengomentari mengenai mengapa Likupang, Minahasa ( Sulawesi utara ) dimasukkan ke dalam super prioritas menyusul 4 destinasi lainnya. Menurut saya sendiri Likupang memiliki potensi menjajikan sekali dan bisa dijadikan destinasi pariwisata yang sangat layak. kemudian Sulawesi Utara tidak hanya Manado atau Bunaken saja yang seperti selama ini dikenal, tapi ada kecantikan alam lainnya yang tak kalah memesona,contohnya pantai Paal, Pantai Paal dan Pulisan adalah kawasan pesisir yang menjadi pusat KEK Pariwisata di Likupang. Dilihat dari keadaan alam yang lengkap dan indah, menurut saya sudah menjawab kenapa Likupang dijadikan sumber prioritas. semenjak diusulkan menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 27 Maret 2019 lalu, pengembangan infrastruktur di Likupang terus di kerjakan. seperti infrastruktur antara lain pelebaran jalan tol, perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi, penambahan hotel, peningkatan jalan nasional non tol.
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr,wb. Nama saya Dewi Yuliani dari kelas A. Izin mengomentari tentang Bagaimana perkembangan KEK sekarang sebagai destinasi prioritas. Hingga saat ini, terdapat 12 KEK yang sudah ditetapkan dan 4 diantaranya adalah KEK Pariwisata. KEK Tanjung Lesung, KEK Mandalika, KEK Tanjung Kelayang dan KEK Morotai termasuk ke dalam daftar 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kementerian Pariwisata, sehingga dibutuhkan kebersamaan dan sinergi antara kedua pihak untuk dapat mewujudkan destinasi pariwisata kelas dunia. Dengan adanya kek akan menjadi lebih mudah untuk destinasi wisata, Kegiatan yang juga dapat dikembangkan di KEK Pariwisata adalah pendidikan pariwisata seperti vokasi serta research and development. Sebagai negara dengan sektor pariwisata yang berkembang, tentunya pendidikan pariwisata juga penting untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas. Diharapkan adanya pusat – pusat pendidikan pariwisata dapat mendukung pemberdayaan masyarakat lokal untuk berkontribusi di KEK Pariwisata. Terimakasih
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr.wb. Nama saya Mela Larensa izin mengomentari mengenai mengapa Likupang, dimasukkan ke dalam super prioritas menyusul 4 destinasi lainnya. Menurut saya, Likupang memiliki potensi menjajikan sekali dan bisa dijadikan destinasi pariwisata yang sangat layak. Kemudian Sulawesi Utara tidak hanya Manado atau Bunaken saja yang seperti selama ini dikenal, tapi ada kecantikan alam lainnya yang tak kalah memesona, misalnya pantai Paal. Pantai Paal dan Pulisan adalah kawasan pesisir yang menjadi pusat KEK Pariwisata di Likupang. Dilihat dari keadaan alam yang lengkap dan indah, menurut saya sudah menjawab kenapa Likupang dijadikan sumber prioritas. semenjak diusulkan menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 27 Maret 2019 lalu, pengembangan infrastruktur di Likupang terus di kerjakan. Seperti infrastruktur antara lain pelebaran jalan tol, perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi, penambahan hotel, peningkatan jalan nasional non tol Sulawesi Utara.
RépondreSupprimer