Kegiatan
Perkuliahan WfH MK GEOGRAFI PARIWISATA
Mata
Kuliah: Geografi
Pariwisata | SEJ619114
Jumlah
SKS: Teori 2 | Semester: Genap | Kelas A dan Kelas B
Hari
/ Kelas: Selasa,
14 April 2020 | 07.30 - 09.10 | 09.10 –
10.50
Materi Kuliah (WfH): Strategi Pemasaran Pariwisata melalui Great
Jakarta, Bali dan Batam
Dosen Pengampu: Dr. Moh. Ali
Fadillah (NIDN 0023105910)
Materi Kuliah WfH
Pert. Ke-11. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu
memahami perkembangan promosi pariwisata pada 3 pintu
utama destinasi nasiona: Great Jakarta, Great Denpasar, dan Great Batam. Materi Pokok: Realitas dan implikasi strategi
pemasaran secara terintegrasi. Kegiatan Pembelajaran: Eksplorasi
pengetahuan dasar perkembangan pariwisata melalui aktivitas analisis wacana, diskusi materi, tugas kelompok via jaringan internet
(WfH).
PEMASARAN PARIWISATA KHUSUS
MELALUI GREAT JAKARTA, BALI, DAN BATAM
Moh.
Ali Fadillah
Strategi Pemasaran integratif
Pengembangan pasar wisatawan diwujudkan dalam
bentuk pemantapan segmen pasar wisatawan yang ditujukan untuk mengoptimalkan
pengembangan destinasi pariwisata dan dinamika pasar global. Strategi standard
(biasa) untuk pemantapan segmen pasar wisatawan adalah untuk: (1) meningkatkan pemasaran
dan promosi dalam kerangka mendukung penciptaan destinasi pariwisata yang
diprioritaskan, (2) meningkatkan akselerasi
pemasaran dan promosi pada pasar utama, baru, dan berkembang berbasis tema
tertentu; (3) Meningkatkan akselerasi pergerakan wisatawan di seluruh Destinasi
Pariwisata; dan (4) meningkatkan
intensifikasi pemasaran wisata meeting, insentive, converence, dan exhibition.
Pengembangan pasar wisatawan diwujudkan dalam
bentuk pemantapan segmen pasar wisatawan yang ditujukan untuk mengoptimalkan
pengembangan destinasi pariwisata dan dinamika pasar global. Strategi standard
(biasa) untuk pemantapan segmen pasar wisatawan adalah untuk:
(3) meningkatkan akselerasi pergerakan wisatawan di seluruh Destinasi Pariwisata; dan
(4) meningkatkan intensifikasi pemasaran wisata meeting, insentive, converence, dan exhibition.
(1) meningkatkan
pemasaran dan promosi dalam kerangka mendukung penciptaan destinasi pariwisata
yang diprioritaskan,
(2) meningkatkan
akselerasi pemasaran dan promosi pada pasar utama, baru, dan berkembang
berbasis tema tertentu; (3) meningkatkan akselerasi pergerakan wisatawan di seluruh Destinasi Pariwisata; dan
(4) meningkatkan intensifikasi pemasaran wisata meeting, insentive, converence, dan exhibition.
Sejak tiga dan dua tahun
terakhir telah diterapkan pendekatan baru yaitu dengan menguatkan pemasaran
pariwisata nasional yang berorientasi kepada customer. Strategi tersebut antara lain dikenal dengan konsep Destination, Origin dan Time (DOT) yang
direalisasikan dengan pendekatan pemasaran branded
destination dan destinasi pariwisata prioritas nasional berbasis TIK (digital tourism), yaitu melakukan
promosi terintegrasi melalui tiga pintu masuk utama: yaitu Great Jakarta, Great Bali, dan
Great Batam. Strategi ini diterapkan secara khusus karena kepentingan
mendesak untuk memenuhi target
kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara. Seperti pernah disampaikan oleh
Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Arief Yahya, bahwa untuk mencapai target
tersebut diperlukan strategi
marketing khusus, yang
dapat diartikan bahwa untuk melakukan “hal yang luar biasa tidak bisa dicapai
dengan cara-cara biasa”.
Strategi
marketing khusus itu dilakukan dengan tiga program. Pertama, program Insentive
for airlines and wholesaler untuk mengejar pertumbuhan wisman agar
terbentuk komitmen dari airlines untuk berpartisipasi meningkatkan kunjungan
wisata. Sedangkan melalui wholesaler pola
pembelian paket wisata ke Indonesia dilakukan melalui wholesaler dan
retailers.
Kedua, program Visit
Wonderful Indonesia - Hot Deals,
sebagai upaya mengoptimalkan optimizing ideal capacity. Hot Deals dilakukan untuk mengantisipasi
less for more tourism dengan mengoptimalkan kapasitas yang tidak
terpakai melalui tiga pintu utama (tiga
great pariwisata) bagi kunjungan wisman yaitu Great Jakarta yang memberikan kontribusi wisman sebesar 30%, Great Bali berkontribusi
sebesar 40%, dan melalui Great Batam
(Kepulauan Riau) sebesar 20%.
Ketiga, Program Competing
Destination Model (CDM). Program
ini sebagai customer acquisition atau mengakuisisi pelanggan dengan
metode yang dilakukan penyedia platform data driven marketing
dalam mengarahkan calon wisatawan mancanegara yang sudah memiliki tujuan wisata
ke destinasi tertentu. Dengan CDM memungkinkan untuk mengambil data trevellers
dari berbagai sumber online, profiling dan segmentasi data travellers,
dan menargetkan travellers dengan kampanye iklan yang customized
dan targeted. CDM melakukan targeted
ads campaign di sepanjang customer journey (inspiration, searching, planning, booking
and paying) secara terintegrasi (end-to-end) dengan menerapkan data-driven marketing.
Berikan
komentar ringkas:
Selama
lima tahun terakhir, apakah program tersebut dapat direalisasikan …?
Difokuskan
untuk destinasi mana saja dan terhadap sasaran pasar negara mana saja …?
Great
Jakarta
Konsep
Great dalam pariwisata, berarti menjadikan salah satu wilayah sebagai hub atau
pintu gerbang masuknya wisatawan dan mengarahkan wisatawan tersebut ke
daerah-daerah di sekitarnya untuk mengembangkan pariwisata. Konsep “Great Jakarta” diusulkan
dengan pertimbangan menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata yang
terintegrasi dengan destinasi lain di provinsi tetangga seperti Jawa Barat
untuk Bogor, Puncak, Cianjur dan destinasi lain yang terdapat di wilayah
Provinsi Banten dan sekitarnya sehingga menjadikan Jakarta sebagai hub-city. Untuk merealisasikannya
Jakarta merespon strategi tersebut dengan menyiapkan empat jenis destinasi
wisata: bisnis, maritime (Kepulauan Seribu}, kuliner, kesehatan, serta seni dan
budaya khas Betawi. Sementara itu, pengembangan sektor wisata bisnis dan seni
dan budaya didukung Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui peningkatan fasilitas
dan perbaikan infrastruktur. Paket Hot-deals Jakarta terutama melalui airlines
sebagai pintu gerbang utama Indonesia.
Berikan
komentar ringkas:
Bagaimana inisiatif DKI Jakarta merespon program
strategi pemasaran ini …?
Apakah program tersebut membawa efek positif
terhadap destinasi di Provinsi Banten …?
Great Bali
Program Great
Bali diperkenalkan melalui Great Bali
Xperience yang dilaunching pada 2019. Great Bali Xperience ditujukan agar semua
orang dapat menikmati the island of Gods
dengan harga terjangkau. Pertimbangannya bahwa Bali sebagai ujung tombak
pariwisata Indonesia dimana 70% ekonomi Bali bertumpu pada sektor pariwisata, memerlukan
program yang mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan terutama pada
trend penurunan. Inisiatif daerah untuk menunjang program ini adalah dengan
melakukan kolaborasi antar stakeholder terutama melalui penta-helix. Menurut I
Wayan Koster, Gubernur Bali, dengan program Bali Xperience tidak berarti wisata
ke Bali murahan tetapi menciptakan momen special, yaitu akselerasi pemasaran di
saat low season.
Berikan
komentar ringkas:
Efektifkah penerapan konsep Bali Xperience dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada masa low season di Bali …!
Great Batam
Kontribusi wisatawan mancanegara
(wisman) melalui pintu masuk utama (Great) Batam dan Kepulauan Riau sangat
menentukan dalam pencapaian target pariwisata nasional. Melalui Great
Batam diharapkan ada peningkatan signifikan wisman yang diproyeksi sekitar 3 – 5 juta wisman melibihi target
rencana pembangunan daerah tersebut atau sekitar 20% dari kedua great lainnya
(Jakarta dan Bali) terutama dari Singapura melalui moda angkutan laut (ferry).
Berikan
komentar ringkas:
Sasaran pasar wisata Batam adalah Singapore dan
Malaysia, dapatkah promosi khusus tersebut direalisasikan oleh pemerintah Kepri
dan Batam …!
Referensi:
Ernie Heat & Geoffrey Wall. 2000. Memasarkan Daerah Tujuan Wisata, Suatu
Pendekatan Perencanaan Strategis, New York: John Wiley & Sons
(translated by Kemenpar).
Ghifari Yuristiadhi, Shintya Dewi Lupita
Sari. 2017. Strategi Branding Pariwisata
Indonesia Untuk Pemasaran Mancanegara, Yogyakarta: Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 10
Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Peraturan
Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS 2010 – 2025
Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2019 tentang RIPPARPROV Banten.
https://biz.kompas.com/read/2015/11/09/132951428/Konsep.Great.Jakarta.untuk.Mengembangkan.Pariwisata
https://industri.kontan.co.id/news/great-batam-diproyeksikan-mengontribusi-wisman-20
Menurut saya pemasaran pariwisata sudah berjalan dengan baik tetapi,pemerintah belum melakukan secara maksimal kenapa masih banyak jalan yang belum terselesaikan dan kurang nya promosi wisata daerah pedalaman yang jarang di ketahui bagi wisatawan. Terima kasih
RépondreSupprimerCe commentaire a été supprimé par l'auteur.
SupprimerAkses dan sarpras ke dan dari destinasi atau obyek wisata ...?
SupprimerSaya Rizki Ramadhan (2288190044) menurut saya program tersebut telah diterapkan tetapi dari yang kita lihat bahwa pengunjung mancanegara lebih tertarik dengan pariwisata bali dan batam atau lebih tepatnya pariwisata pantai, para pengunjung mancanegara lebih banyak menghabiskan waktu di sana. Program tersebut dikhususkan dan dipromosikan negara-negara kawasan asia dan beberapa negara eropa. Menurut saya dalam program great jakarta, jakarta menyiapkan empat jenis destinasi wisata: bisnis, maritime, kuliner, kesehatan, serta seni dan budaya khas Betawi. Dan menurut saya dampaknya tidak banyak ke banten karena wisatawan mancanegara jarang dan sedikit yang tertarik ke banten.
SupprimerMenurut saya penerapan konsep Bali Xperience dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada masa low season di Bali efektif bagi wisatawan mancanegara dan bisa menaikan jumlah pengunjung.
Sasaran pasar wisata Batam adalah Singapore dan Malaysia menurut saya akan terealisasi karene Malaysia dan Singapura merupakan negara tetangga dan sering menjalin merjasama dengan indonesia.
Assalamualaikum nama saya Rima Oktavian dari kelas B sejarah 2019 izin menjawab atau berkomentar mengenai great bali, yaitu masih efesien karena pada OKTOBER hingga Desember antara lain merupakan periode yang masuk dalam masa low season. Untuk menggaet wisatawan dan menambahkan isian kamar hotel, pelaku pariwisata di Bali mesti bersinergi untuk menerapkan promo harga kamar, promo harga tiket, termasuk promo harga paket wisata dan promo paket berbelanja.Wakil Ketua DPP Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Made Ramia Adnyana mengatakan, program sejenis Great Bali Xperience (GBX) pada intinya menawarkan paket wisata promo untuk menggaet wisatawan saat masa low season di Bali.saat ini dengan rata-rata akupansi hotel 60 persen. Ada sekitar 40 persen kamar hotel yang harus terisi dari total 145.000 kamar hotel di Bali. Kegiatan GBX ini sangat bagus karena kita melakukan promosi bersama. Ini untuk menarik pasar seluas-luasnya terutama pasar Asia dan domestik.
RépondreSupprimerExcellent comment. Thanks Rima Oktavian. Bagaimana dgn Great Jkt, promo Banten jugakah ..?
SupprimerMenurut saya (yusup izzam, kelas B pendidikan sejarah) Pemasaran pariwisata di indonesia masih terbilang jauh dengan negara-negara lain hal ini dikarenakan kurangnya iklan/promosi yang dilakukan, dan juga kurangnya antusias masyarakat terhadap adanya iklan/promosi tentang Pariwisata. Hal ini mengakibatkan ketertinggalan baik dari segi informasi maupun kemajuan dibidang Pariwisata.
RépondreSupprimerPromo & marketing pariwisata sangat mahal, harus pertimbangkan efektivitas dan effeknya. Thanks Mr. Yusuf Izzam.
SupprimerAssalamualaikum wr. Wb
RépondreSupprimerSaya Issyatunnajia. Menurut saya program pemasaran melalui tiga pintu besar adalah hal yang palinh efektif, karena tiga pintu besar, batam, bali dan jakarta adalah pusatnya para pendatang atau turis. Beberapa tahun ini program ini sudah banyak terealisasi dan memberikan efek yang cukup memuaskan bagi pariwisata yang di promosikan.
Namun beberapa pariwisata di Banten menjadi imbasnya, dimana seharusnya progres pariwisata di Banten merupakan tempat terdekat yg bisa dikunjungi dari jakarta, namun saat ini pariwisata di Provinsi banten masih belum unggul dibandingkan dengan pariwisata di tempat lainnya, seperti Bandung dan Yogyakarta.
Terimakasih
Begitukah Ms Issyatunnajia? Ada argumen lain, perlu didiskusikan bersama mhs lain. Thnks s.m.
SupprimerSaya Ma'rifatul Hasanah(2288190056)kelas b. Menurut saya, pemasaran wisata sudah berjalan baik kerena sudah ada 3 jalurJakarta, Bali, Batam dengan jalur tersebut kita bisa ke mana saja dengan mudah, dan dengan adanya pemasaran dimedia online kita tahu gambaran destinasi wisata tersebut, tetapi di daerah-daerah yang terpelosok kurangnya pemasaran wisata tersebut. Terimakasih
RépondreSupprimerSaya Ma'rifatul Hasanah(2288190056)kelas b. Menurut saya, pemasaran wisata sudah berjalan baik kerena sudah ada 3 jalurJakarta, Bali, Batam dengan jalur tersebut kita bisa ke mana saja dengan mudah, dan dengan adanya pemasaran dimedia online kita tahu gambaran destinasi wisata tersebut, tetapi di daerah-daerah yang terpelosok kurangnya pemasaran wisata tersebut. Terimakasih
RépondreSupprimerPerlu perluas jaringan internet ya sampai ke titik-titik dimana wisatawan bisa mengakses info ... Thanks s.m. Ma'rifatul Hasanah
SupprimerAssalamualaikum wr.wb
RépondreSupprimerNama saya Annida Fitri.nurhidayati dari kelas B.
Izin menambahkan tentang grwat Bali, program untuk mwningkatkan wisatawan dengan melakukan kolaborasi bersama stakeholder. Selain itu stakeholeder melakukan penggarapan pasar secara agresif. Menggarap pasar secara agresif ini sebenarnya dapat mempercepat peningkatan jumlah wisatawan sekitar jutaan lebih. Hal ini efektif untuk dilakukan. Dan juga mengembangkan dan melwstarikan sumber daya alam menjadi pariwisata budaya dan ekowisata di Bali.
Terimakasih
Ya konsekuensi dari sustainable tourism .. good Ms Fitri. Thanks s.m.
SupprimerSaya Dian Ami Astuti dari kelas B pendidikan Sejarah 2019.
RépondreSupprimerKonsep “Great Jakarta” diusulkan menjadi strategi dalam percepatan pengembangan pariwisata DKI Jakarta. Strategi tersebut menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata yang terintegrasi dengan Cianjur, Banten, Bogor, dan sekitarnya. Di samping menjadikan Jakarta terintegrasi dengan kota-kota sekitarnya, upaya pengembangan pariwisata lainnya juga dilakukan dengan menjadikan DKI Jakarta sebagai hub city. Jakarta akan dikemas menjadi empat jenis destinasi wisata, meliputi wisata bisnis, maritim, kuliner, kesehatan, serta seni dan budaya. Pengembangan wisata maritim juga akan difokuskan di wilayah Kepulauan Seribu. Pengembangan di kawasan tersebut didukung dengan pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga gas, pembangunan landasan pacu bandara di Pulau Panjang. Landasan pacu yang semula hanya 800 meter itu akan diubah menjadi 1500 meter. Selain itu akan dilakukan penanaman terumbu karang bekerja sama dengan TNI AL, serta penambahan pelabuhan untuk fasilitas pelabuhan yacht. Rencananya, Pulau Seribu akan dikembangkan melalui Jak-pro holding company yang bekerja sama dengan investor. Sementara itu, pengembangan sektor wisata bisnis dan seni dan budaya didukung Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui peningkatan fasilitas dan perbaikan infrastruktur. Ke depannya izin hotel dan gedung akan dipermudah. Di samping itu, tahun depan akan ada 100 bus tingkat gratis untuk menunjang kegiatan wisata di sektor ini. Upaya perbaikan sarana transportasi pun dilaksanakan pada infrastruktur bus dan Jakarta Rail Transit (LRT). Sejumlah destinasi wisata baru pun ditumbuhkan. Nantinya, akan ada 11 pasar kaget, wisata penggemukan sapi, pengembangan Islamic Center, serta pemberdayaan stadion olahraga di DKI Jakarta yang dapat menjadi tuan rumah atas olahraga cabang tertentu.
Selain Pulau 1000, ada juga wisata bahari di Banten, di teluk Banten: Pulau Tunda. Magnifique juga, punya pesona khas. Coba nanti kita tanya salah seorang Pokdarwis dan Guide Pulau Tanda, Mr. Nana Oyod. Thanks s.m. Semoga fasilitasnya semakin lengkap ...
SupprimerAssalamualaikum Wr. Wb. Nama saya Siti Syainatunnisa (2288190061) dari kelas B pendidikan sejarah. Saya akan menjawab pertanyaan bagian Great Jakarta. Menurut saya inisiatif Dki Jakarta dalam merespon hal tersebut yaitu dengan cara membangun pengembangan wisata dalam bidang maritim.
RépondreSupprimerPengembangan wisata maritim juga akan difokuskan di wilayah Kepulauan Seribu. Pengembangan di kawasan tersebut didukung dengan pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga gas, pembangunan landasan pacu bandara di Pulau Panjang.
Landasan pacu yang semula hanya 800 meter itu akan diubah menjadi 1500 meter. Selain itu akan dilakukan penanaman terumbu karang bekerja sama dengan TNI AL, serta penambahan pelabuhan untuk fasilitas pelabuhan yacht. Rencananya, Pulau Seribu akan dikembangkan melalui Jak-pro holding company yang bekerja sama dengan investor.
Sementara itu, pengembangan sektor wisata bisnis dan seni dan budaya didukung Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui peningkatan fasilitas dan perbaikan infrastruktur. Ke depannya izin hotel dan gedung akan dipermudah.
Di samping itu, tahun depan akan ada 100 bus tingkat gratis untuk menunjang kegiatan wisata di sektor ini. Upaya perbaikan sarana transportasi pun dilaksanakan pada infrastruktur bus dan Jakarta Rail Transit (LRT). Sejumlah destinasi wisata baru pun ditumbuhkan. Nantinya, akan ada 11 pasar kaget, wisata penggemukan sapi, pengembangan Islamic Center, serta pemberdayaan stadion olahraga di DKI Jakarta yang dapat menjadi tuan rumah atas olahraga cabang tertentu.
Oleh karena itu, program tersebut memberikan pengaruh yng sangat positif bagi destinasi yg ada di wilayah banten,karena dki jakarta menjadi kota penghubung yang dapat mempromosikan kawasan wisata di daerah banten.
Good comment, tuangkan dalam tugas diskusi kelompok. Tks Ms Siti Syaitunnisa
SupprimerNama saya Hilma Ahda Ansyahdi, Kelas B pendidikan Sejarah izin menanggapi mengenai Great Jakarta yang tentunya membawa dampak positif pada peningkatan kunjungan wisata ke daerah sekitarnya, especially Provinsi Banten. Ketika Wisman datang ke Jakarta entah dengan tujuan untuk melakukan Bisnis, Kuliner, Relaxation ataupun sport-tourism, para wisman tersebut pastinya akan interest untuk mengunjungi Banten meskipun "mungkin" hanya ingin menghabiskan sisa-sisa uang Dollar nya tersebut. Ambil contoh Kawasan Anyer, letaknya yang strategis di Kawasan Selat Sunda yang mudah dicapai dari wilayah Jakarta, dan Jawa Barat. Sejak zaman Belanda, Anyer sudah dikenal memiliki letak yang baik, karena pantainya yang panjang menghadap Selat Sunda, karena alasan itulah Gubernur Jenderal Daendels(tahun 1811) membuat jalan raya Pos dimulai dari Anyer sampai Panarukan sepanjang kurang lebih 1000km. Kini peranan Anyer sebagai kawasan pariwisata menjadi semakin penting setelah Banten menjadi sebuah provinsi, dan tidak menutup kemungkinan Anyer akan menjadi tujuan wisata penting apabila pengelolaannya ditangani dan ditata dengan baik oleh pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata Daerah. Dan tentunya melakukan berbagai macam Promosi yang menarik dan kreatif agar objek wisata yang ada di Provinsi Banten lebih dikenal oleh masyarakat luas dan para wisatawan Mancanegara.
RépondreSupprimerJadi ingat lagi "Antara Anyer dan Jakarta", sepertinya bagus juga dipopulerkan kembali, agar jika wisatawan visit Jakarta tidak lupa pula visit Anyer ... Thanks s.m. Sdr. Hilma
SupprimerNama saya Muhammad Naufal Asyraf dari pendidikan sejarah Kelas B.
RépondreSupprimerInisiatif pemerintah dki jakarta dalam menyambut konsep great jakarta adalah melakukan penataan kawasan wisata yang terpadu, merevitalisasi tempat wisata, dan mengadakan acara berskala besar.dampaknya bagi kawasan banten adalah,destinasi wisata di banten mendapatkan promosi secara gratis.
assalamualaikum, wr.wb nama saya bakriyah 2288190050 kelas B pendidikan sejarah 2019.
RépondreSupprimerprogram yang di jalankan pemerintah sudah sangat efektif karena dari ke tiga jalur tersebut Jakarta,Batam,Bali. mampu membuat indonesia di kenal oleh wisatawan asing karena keindahan wisatanya dan juga kebudayaan indonesia harusnya bisa lebih berkembar agar semua kebudayaannya mampu menjadi kebudayaan nasional.
pemerintah harus bisa menggembangkan pariwisata di provinsi lain juga karena agar provinsi tersebut tidak tertinggal dengan provinsi yang sudah berkembang.
Nama saya Rani Rizkika Putri (2288190040) dari Kelas B, izin memberi komentar terhadap efek positif Great Jakarta terhadap pariwisata Banten. Great Jakarta merupakan brand promosi pariwisata yang ditetapkan pemerintah pusat, dan Banten cukup giat dalam mengembangkan sektor pariwisata, hingga berupaya menjadi bagian dari Great Jakarta. Konsep Great Jakarta jelas menguntungkan daerah yang menjadi bagiannya. Apalagi, Banten memiliki banyak potensi wisata yang menarik seperti gunung krakatau hingga taman wisata ujung kulon. Dampak great jakarta terhadap sektor pariwisata banten dapat menjadikan banten sebagai destinasi wisata baru, mengembangkan perekonomian provinsi, mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia, membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat lokal, dibangunnya infrastruktur hingga suprastruktur di wilayah tersebut.
RépondreSupprimerAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Pak, saya Rilva Deni Yogatama dari kelas A izin untuk menyampaikan komentar singkat Pak, menurut saya pemerintah Kepri dan Batam akan sangat mungkin untuk merealisasikan promosi khusus tersebut, saya rasa jika unsur utamanya adalah dana sangat tidak mungkin untuk menjadi hambatan karena sejak akhir tahun lalu dari yang saya baca dari laman berita online mediaindonesia, Batam akan terus kebanjiran investor bahkan akhir tahun lalu Batam siap menerima 20 triliun rupiah sebagai dana pariwisata dari investor. Namun masalah utamanya adalah lahan karena kebanyakan investor menginginkan dana saham berupa lahan, sementara lahan di Batam banyak dibooking oleh para pengusaha pribadi untuk melakukan free trade disana sehingga mungkin akan menyulitkan pemerintah. Sekian terimakasih Pak, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh.
RépondreSupprimerAssalamu'alaikum . Saya Lulu Durrotul Magla, saya ingin memaparkan sedikit informasi mengenai apakah promosi terkait great Batam telah terealisasi oleh kementerian pariwisata khususnya di Batam. Mengenai hal itu bahwa pemerintah telah andil dalam beberapa program promosi tersebut dengan bekerja sama dengan beberapa pihak supaya dapat terwujud. Batam adalah kota boom industri, pusat transportasi yang baru muncul, dan bagian dari zona perdagangan bebas di Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura , yang terletak 20 km (12 mil) di lepas pantai selatan Singapura dan juga bagian dari Indonesia-Malaysia- Segitiga Pertumbuhan Thailand. Sebanyak 218 tenan lokal, nasional dan internasional berpartisipasi dalam Batam Great Sale (BGS) 2019. Berlokasi di sembilan mal Kota Batam, yakni Grand Batam Mall, Mega Mall, Nagoya Hill, BCS, Kepri Mall, Mall Botania 2, Bayfront Mall, Panbil Mall, dan DC Mall.
RépondreSupprimerBersama Kemenpar, Tung Desem akan memulainya dari Great Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang saat ini menyumbangkan 20 persen wisman ke Tanah Air. Kementerian yang tengah mengembangkan “Go Digital Be the Best” di bawah komando Menteri Pariwisata Arief Yahya ini menggelar pertemuan dengan sang motivator dan para pelaku industri pariwisata, di Radisson Hotel, Batam
“Tenan yang berpartisipasi tak hanya fashion, kuliner, tapi juga aksesoris, perabotan rumah, perlengkapan olahraga, bahkan massage spa juga ikut ambil bagian,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata dalam opening ceremony BGS 2019 di Grand Batam Mall.
Batam Great Sale akan berlangsung selama satu bulan. Sepanjang Oktober 2019, pengunjung bisa menikmati berbagai penawaran menarik.“Kenapa Oktober? Karena di bulan ini biasanya low season, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) rendah. Maka kita adakan di Oktober untuk menarik wisman ke Batam. Ayo datang beramai-ramai, belanja,” kata dia.
Program BGS untuk wisman disejalankan dengan paket Hot Deals dari Kementerian Pariwisata. Wisman khususnya Malaysia dan Singapura bisa membeli voucher-voucher dengan bundel diskon harga tiket kapal. “Target kita, ada peningkatan wisman 70 persen di Oktober ini, sama dengan promo yang ditawarkan tenan, diskon sampai 70 persen. Kalau rata-rata kunjungan wisman per bulan 150.000, kita harap dengan Batam Great Sale ini bisa mendatangkn 250.000 wisman selama Oktober,” paparnya.
Merk-merk yang ikut ambil bagian di antaranya Levi’s, Polo, Manzone, Poshboy, The Executive, Et Cetera, Sixty One, 3Second, Mississippi, Enzoro, Minoshe, The Slip, Wacoal, Polisk by Match, Wrangler, Wacoal, Eprise, Poshboy, dan Point Break untuk produk pakaian. Kemudian untuk pilihan sepatu bisa dilihat di Skechers, Red Modani, Summit, Spiffy, Nike, dan Fabiano Ricco.
Dengan melihat posisi geografis Batam yang berdekatan dengan Malaysia serta Singapore hal ini yang menjadi keunggulan dari Great batam sehingga berbagai promosi mudah diserap, dijangkau dan diakses oleh wisatawan mancanegara.
Terimakasih :)
Wassalamu'alaikum
Bagaimana dgn Banten, sudah ada program Hot Deals untuk destinasinya? Thanks Lulu
SupprimerAssalamualaikum wr wb saya Annisa Nur Hidayah (2288190032) Pend Sejarah A ingin berpendapat mengenai tiga pintu pemasaran pariwisata. Menurut saya program pemasaran pariwisata dari ketiga pintu besar tersebut (great jakarta, great bali dan great batam) merupakan suatu bentuk pemasaran yang baik dikarenakan ketiga pintu tersebut menjadi pintu utama bagi para wisatawan asing untuk memasuki Indonesia. Beberapa tahun belakangan peogram pemasaran melalui tiga pintu tersebut sudah mulai terealisasikan dan juga mulai memberikan efek yang cukup memuaskan bagi pariwisata yang dipromosikan. Pada pariwisata Banten sangat berngantung kepada great Jakarta. Karena adanya great jakarta pariwisata di Banten secara bertahap mulai dikenal oleh wisatawan. Namun hingga kini pariwisata di provinsi Banten masih belum unggul dibandingkan pariwisata ditempat lainnya, terutama dari pariwisata yang ada di Great Bali
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr. wb., nama saya Rumdah (2288190011), pendidikan sejarah kelas B. Dalam strategi DOT, destinasi Grater Bali menyumbang 40% wisatawan mancanegara ke Indonesia. Setelah Bali ada Greater Jakarta (30%), dan Greater Batam (20%). Sementara untuk Origin, negara yang menjadi tujuan marketing kita adalah China, negara-negara Eropa, Singapura, Malaysia, dan Australia.
RépondreSupprimerAssalamualaikum , Nama saya Anissa Wulandari pendidikan sejarah kelas B (2288190065) , menurut saya pemasaran wisata sudah berjalan cukup baik karna sudah ada 3 jalur yaitu , Jakarta , Bali , Batam dengan adanya 3 jalur tersebut mempermudah akses kemana saja dan dengan adanya pemasaran via media online seperti Instagram yang sering digunakan oleh kalangan masyarakat banyak , dan tentu saja internet memberikan kemudahan dalam segala bidang terutama pemasaran , internet menurut saya cukup efektif karna bisa di akses oleh seluruh masyarakat
RépondreSupprimerAssalamualaikum, saya Amalia Dwi Sahara (2288190015) dari kelas A.
RépondreSupprimerMenurut saya Great Jakarta sebenarnya membantu pariwisata dan perekonomian di Banten. Namun alangkah lebih baiknya jika Banten bisa mandiri membangun Greatnya.
Tapi tak mengapa, ini adalah batu loncatannya. Langkah awal yang baik dalam dunia pariwisata banten.
This is from Class A. Good participation. Thanks also.
SupprimerAssalamu'alaikum, wr.wb. Nama saya Denisa Ramadhani (2288190001) dari Pendidikan Sejarah kelas A, izin mengomentari topic tentang great batam. Promosi khusus yang dapat direalisasikan dengan perencanaan dan pengembangan destinasi pariwisata yang jelas. Batam adalah salah satu kota di Kepulauan Riau yang pada tahun 2019 ditetapkan sebagai kota penyumbang wisatawan mancanegara peringkat kedua Nasional, setelah Bali. Hal ini disebabkan oleh letak Pulau Batam yang sangat strategis yaitu Berbatasan dengan Negara Singapura dan Malaysia. Masyarakat pulau Batam perlu memberikan apresiasi kepada pemerintah dan dinas terkait dalam pencapaian prestasi tersebut. Batam memiliki banyak potensi wisata diantaranya wisata alam atau bahari, wisata religi, wisata belanja, wisata agro, wisata MICE, wisata kuliner, wisata olahraga,dan wisata sejarah. Dengan banyak dan beragamnya potensi daya tarik wisata yang ada di Pulau Batam sehingga kita perlu untuk membuat konsep perencanaan dan pengembangan pariwisata Batam yang matang dan fokus kepada keunikan dan destinasi unggulan yang ada di Batam dan ini juga berpengaruh untuk pembagian zona dalam perencanaan dan pengembangan kawasan destinasi wisata di Batam. Terimakasih, Wassalamu'alaikum.wr.wb.
RépondreSupprimerBanyak pula warga Banten visit ke Batam ... semoga mendapat good experience. Thanks Denisa
SupprimerAll comm hve been read. Thanks s.m for students of Class B. for responding well to this subject.
RépondreSupprimerAnd also Clas A ... your comment please ...
SupprimerAssalamualaikum Wr. Wb.
RépondreSupprimerSelamat pagi pak, saya Mohammad Hasan izin menyampaikan komentar saya tentang respon terhadap program great jakarta. Menurut saya DKI Jakarta sendiri sudah melakukan inisiatif dengan melakukan perbaikan infrastruktur namun, hal tersebut masih dirasa kurang. Area bermain anak sendiri dijakarta masih sangat kurang dan hanya di beberapa titik tertentu saja selain itu apabila program ini rencana bekerjasama dengan daerah penyangga seperti cianjur dan bodetabek, maka harus didukung dengan akses yang mudah dan cepat namun yang menjadi masalah disini akses ke dan dari jakarta ini sering mengalami kemacetan sehingga masih perlu dibenahi terutama kemacetan ini.
Sekian dan Terima kasih, wassalamualakum Wr. Wb.
Semoga dengan rencana railway & tol dari Jakarta ke Banten memberi kemudahan akses menuju destinasi pesisir utara, barat, dan selatan Banten yang telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata dan KSPN. Thanks Mr. Mohammad Hasan & all friends.
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr,wb. Nama saya Asmunah (2288190009) dari pendidikan sejarah kelas A,izin mengomentari topik tentang great Jakarta poin ke dua, menurut saya program tersebut memberikan efek positif terhadap destinasi di provinsi Banten, alasannya dengan program tersebut menambah minat wisatawan luar banten untuk berkunjung ke provinsi Banten.dari situlah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar wisata dan pemerintah akan lebih memperhatikan wisata tersebut,dengan cara membuat akses jalan atau pendirian bangunan-bangunan untuk menunjang pariwisata.
RépondreSupprimerSekian dan terimakasih,
Wassalamu'alaikum wr,wb.
Assalamu'alaikum wr, wb. Saya Imas Mufliha (2288190020) Kelas A. Ingin mengomentari pada ringkasan Great Bali. Menurut saya dengan adanya Great Bali Experience pada saat low season sangat tepat dan efektif. Karena dapat meningkatkan kunjungan wisata, domestik maupun mancanegara. Dengan menawarkan berbagai paket diskon, dari mulai hotel, maskapai penerbangan, maupun mal. Hal itu akan meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung ke Bali dan juga wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Bali akan berdampak terjadi peningkatan pengunjung.
RépondreSupprimerassalamualaikum wr.wb nama saya Shelita Bunga Apriyana (2288190039) izin mengomentari tentang Great Jakarta. Konsep “Great Jakarta” diusulkan menjadi strategi dalam percepatan pengembangan pariwisata DKI Jakarta. Strategi tersebut menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata yang terintegrasi dengan Cianjur, Banten, Bogor, dan sekitarnya.oleh karena itu pemprov jakarta makin berbenah terutama dari segi akses, fasilitas untuk mengembangkan pariwisata. dan tentunya dengan adanya konsep great jakarta ini akan sangat berdampak positif terhadap pariwisata dibanten apabila banten pula melakukan hal yang sama melakukan pembaharuan dan membangun infrastruktur, fasilitas agar wisatawan tertarik untuk datang ke banten. karena memang sebenarnya banten memiliki potensi yang baik dibidang pariwisata namun hingga saat ini memang akses untuk menuju ketempat wisata ini masih belum baik dan fasilitas yang ada disekitar tempat wisata seperti hotel, restoran dan lain lain masih kurang mendukung untuk kenyamanan wisatawan.
RépondreSupprimerIzin mengomentari Mengenai Great Batam. Saya Sukma Aji Pamungkas dari Pendidikan Sejarah kelas A. Mengenai Great Batam, yaitu pintu masuk turis yang tujuannya menarik wisatawan dari Malaysia dan Singapura belum cukup terealisasikan atau belum masif. Mengapa saya mengatakan seperti itu ? Karena kebanyakan masyarakat Indonesia pun masih belum mengetahui great batam. Mereka hanya mengetahui Bali dan Jakarta dikarenakan kurangnya Model Promosi yang mampu membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk ke batam. Jika belum bisa menarik wisatawan Indonesia itu sendiri , bagaimana ingin menarik wisatawan asing dengan dalih ingin meningkatkan yang signifikan oleh wisman dan diproyeksikan sekitar 3-5 juta wisman dan melebihi target rencana pembangunan daerah tersebut. Kembali lagi, jika ingin menargetkan pasar kepada negara Malaysia dan Singapura, makan hendaknya buat tertarik dulu wisatawan dari dalam negeri agar membuat daya tarik wisman untuk mendatangi great batam. Terimakasih.
RépondreSupprimerAssalamualaikum, saya Siti Komariyah (2288190045) ingin mengomentari mengenai Great Jakarta, DKI sudah cukup baik merespon strategi pemasaran ini, karena dengan Jakarta menjadi pintu awal wisata di Indonesia, akan menambah jumlah wisatawan asing bukan hanya untuk Jakarta tetapi untuk daerah di sekitar Jakarta seperti Banten dan Jawa Barat. Jika wisata di daerah sekitar Jakarta mampu merespon dengan baik Great Jakarta ini, maka akan lebih mudah menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah yang ada di Indonesia, selain itu seluruh masyarakat Indonesia harus mempromosikan wisata yang ada di daerahnya agar menarik wisatawan asing datang ke Indonesia.
RépondreSupprimerDampak bagi destinasi di Banten adalah makin ramainya wisatawan yang datang ke Banten, Banten sudah memiliki wisata yang dapat diunggulkan seperti ujung kulon dan Baduy jika akses menuju ke tempat tersebut dapat di akses dengan mudah, maka bisa dipastikan wisatawan dapat bertambah setiap tahunnya, tidak lupa juga fasilitas lain seperti penginapan, tempat beli cinderamata dan lain-lain sebagai penunjang tempat wisata.
Assalamualaikum Wr.Wb
RépondreSupprimerNama saya Ayu Lisda dari pendidikan sejarah kelas A. Izin mengomentari mengenai topik Great Jakarta. Menurut saya, pemerintah DKI jakarta telah melakukan usaha untuk mendukung konsep ini, salah satunya perbaikan infrastruktur, penataan wilayah agar menjadi kawasan yang dapat dilirik oleh para wisatawan, selain itu pemerintah dki Jakarta juga sering mengangadakan event seperti Jakarnaval, dll. Dan Great Jakarta tentu membawa dampak positif bagi Provinsi Banten karena dapat meningkatkan kunjungan wisata di Banten.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
Infrastruktur dan penataan wilayah dalam dan sekitar destinasi akan dibahas minggu depan untuk MK Geografi Pariwisata. Thanks Ayu.
RépondreSupprimerSaya Intan Juwita (2288190017) dari kelas A, izin memberikan komentar mengenai tiga strategi yang telah dipaparkan di atas, menurut saya alangkah baiknya ketiga strategi di atas direalisasikan kepada seluruh destinasi wisata unggulan di Indonesia. Meskipun bukan hal yang mudah, namun jika saja 3 strategi itu bisa direalisasikan saya yakin pariwisata Indonesia akan berkembang pesat, bukan hanya pada drstinasi terkenal hingga mancanegara, namun destinasi lokal pun bisa berkembang. Sebenarnya 3 strategi yang telah disampaikan, bisa direalisasikan pada destinasi biasa (yang bukan unggulan), namun jika belum bisa, harus diusahakan untuk diwujudkan pada destinasi unggulan di tiap2 daerah. Semua daerah bukan daerah tertentu saja. Terimakasih
RépondreSupprimerSaya Muhammad Ridzky dari kelas B, izin memberikan komentar mengenai Great Bali, jadi pada masa low season bali xpreriance masih bisa dilakukan karena bali tidak pernah hilang dari wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri. Terimakasih
RépondreSupprimerAssalamualaikum. Nama saya Nisa Firdausya Rahmah. Izin mengomentari Great Jakarta. Menurut saya, pemerintah harus siap dari segi infrastruktur, akses jalan raya atau tol. Selain itu kita selaku masyarakat provinsi Banten sudah seharusnya saling berkordinasi oleh pemerintah dengan ikut mempromosikan wisata alam, budaya, dan tradisi yang ada di Provinsi Banten. Sehingga dengan adanya promosi yang membuat tertarik wisatawan untuk berkunjung ketempat wisata tersebut bisa menjadi peluang usaha untuk warga Banten. Sedangkan usaha artshop/souvenir yang masih jarang ada di Banten. Terimakasih
RépondreSupprimersaya putri bianca lestari dari jurusan pendidikan sejarah kelas b izin berpendaoat tentang Great Jakarta dimana program tersebut tak lain dan tak bukan adalah salah satu usaha untuk menmpromosikan danmenarik para wisatawan untuk mengunjungi daerah daerah wisata di sekitaran Jakarta. usaha ini sangat bagus tetapi balik lagi ke minat para wisatawannya untuk mengunjungi tempat tersebut seperti contohnya banten sampai sekarang tempat wisatanya tidak terlalu ramai oleh wisatawan luar kota banten karena kurangnya minat para wisatawan
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr.wb. Saya Sekar Wulan Suci (2288190037) dari kelas A izin menanggapi mengenai great Jakarta. Sudah disinggung sedikit bahwa Jakarta merepon konsep Great Jakarta dengan menjadikan Jakarta sebagai hub-city, dan menyiapkan beberapa destinasi wisata yaitu bisnis, maritime (Kepulauan Seribu), kuliner, kesehatan, serta seni dan budaya khas betawi. Tentunya dalam destinasi-destinasi yang disediakan ini, pemerintah Jakarta telah melakukan banyak pembangunan untuk memajukan tempat wisata. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memaksimalkan potensi destinasi wisata berbasis kawasan. Keempat kawasan destinasi itu, yakni heritage, nature, urban, youth, dan culinary destination.
RépondreSupprimerHeritage yang berarti warisan, misalnya tempat yang merupakan warisan budaya seperti Kota Tua. Nature adalah destinasi yang memberikan wisata alam, misalnya Pulau Seribu. Untuk urban, warga bisa singgah ke kawasan Cikini dan Kemang Art Center. Youth, misalnya Pasar Kreatif Petodjo Enclek. Sementara itu, jika ingin menikmati kuliner dalam kawasan culinary, Jalan Sabang menjadi tujuannya.
Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan destinasi wisata. Pertama adalah penataan wilayah, dimana tempat destinasi wisata ditata senyaman mungkin untuk dikunjungi wisatawan, seperti penataan pedagang kaki lima di Kota Tua di atur agar lebih rapi. Kedua, melakukan revitalisasi ke tempat-tempat wisata, seperti Pulau Seribu atau Taman Ismail Marzuki, untuk lebih mengembangkan potensi tempat wisata tersebut dan menambah fasilitas-fasilitas yang lebih baik. Ketiga, menggelar event-event besar di tempat wisata, tujuannya adalah untuk menarik wisatawan-wisatawan baik lokal sampai mancanegara untuk datang, tujuannya adalah untuk memperkenalkan destinasi tempat wisata dan menambah jumlah pengunjung, event-event yang pernah diadakan di Jakarta adalah Jakarnaval, Jakarta Night Festival, Festival Museum Enjoy Jakarta, Jakarta International Folklore Festival, hingga Seribu Island Reggae Festival.
Lantas, apakah program destinasi Jakarta berpengaruh terhadap destinasi Banten? Menurut saya, ada pengaruhnya untuk destinasi Banten. Jakarta adalah provinsi yang terletak disamping provinsi Banten, sehingga kota-kota yang berdekatan dengan Jakarta akan terkena imbas kemajuan Jakarta, misalnya Tangerang. Selain itu, kita bisa mencontoh Jakarta untuk lebih mengembangkan destinasi wisata Banten. Jakarta juga bisa menjadi kota penghubung untuk mempromosikan destinasi pariwisata Banten, agar destinasi pariwisata Banten lebih dikenal orang-orang luas. Melihat bagaimana kemajuan destinasi wisata Jakarta, hal ini juga dapat memicu rasa saing baik kepada masyarakat maupun pemerintah Banten untuk lebih mengambangkan destinasi wisata.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wr. saya Risa Nurhasanah (2288190054) kelas B. Menurut saya sistem yang dilakukan sudah tepat tetapi masih ada kendala dalam hal promosi atau pemasangan iklan hanya saja pelaku usaha yang menjalankan kurang memahami prosedur yang harus dilakukan seperti harga penginapan yang ada di media tidak sama dengan kenyataan, jika jalur transfortasi menurut saya sudah baik terimakasih
RépondreSupprimerNama saya Anshori(2288190019) kelas B Menurut saya harus adanya keseimbangan great pada benerapa wilayah yang dimana hal tersebut dapat menjadi keuntungan yang seimbang.
RépondreSupprimerSaya Rama Satria Hidayatullah kelas B.. ini menanggapi bahwa inisiatif DKI Jakarta dalam merespon pemasaran ini cukup baik apabila mendukung untuk jakarta menjadi sebuah hob-city dengan wilayah destinasi disekitar nya karena jakarta merupakan suatu pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian di Indonesi hal itu seharusnya dimanfaatkan untuk menjadi penyalur agar wisatawan ke destinasi di wilayah sekitarnya. Itu lah menjadi hal positif dari hob-city..
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr wb. Nama saya Dewi yuliani (2288190022) kelas A. Izin mengomentari tentang destinasi dan pasar negara mana yang menjadi sasaran dalam program strategi pemasaran, yaitu great jakarta,bali dan batam. Menurut saya adanya program strategi pemasaran ini dibeberapa wilayah harus adanya keseimbangan dan direalisasikan dengan optimal sehingga bisa mendorong negara kita agar lebih maju lagi, dan destinasi wisata yg ada diindonesia bisa lebih dikenal orang luar dan membantu perekonomian negara ini.
RépondreSupprimerYang kedua saya akan mengomentari tentang dampak positif great jakarta terhadap provinsi banten, menurut saya adanya great jakarta sangat berpengaruh di provinsi banten dan berdampak positif sehingga banyak wisatawan berdatangan ke tempat destinasi yg ada dibanten, tak hanya itu adanya great jakarta ini memberikan ekonomi yg baik terhadap provinsi banten dan keuntungan yang didapat juga dapat membantu masyarakatnya.
Efektifkah penerapan konsep Bali Xperience dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada masa low season di Bali. Menurut saya cukup efektif, bali merupakan salah satu situs wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan. Startegi pemasaran menggunakan konsep ini yang dimana banyak penawaran atau diskon untuk berwisata ke bali akan menambah banyaknya wisatawan yang berwisata ke bali.
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr. Wb
RépondreSupprimernama Yus novriyanto, program pemasaran melalui tiga pintu besar adalah hal yang paling efektif menurut saya, karena tiga pintu besar itu seperti Jakarta, Bali, Batam adalah pusatnya para pendatang atau turis. program ini sudah banyak terealisasi dan memberikan efek yang cukup memuaskan bagi pariwisata, ini juga bisa berdampak pada pariwisata sekitarnya untuk membantu mempromosikanya, pemerintah Daerah DKI Jakarta mendukung pengembangan sektor wisata bisnis, seni, dan budaya didukung melalui peningkatan fasilitas dan perbaikan infrastruktur. Bali pun sudah lama dikenal dunia sebagai best destinations in the world karena mempunyai keunggulan tiga hal, yakni budaya (culture), alam alam (nature), dan pelayanan/keramahan (hospitality).dan ini bisa di contoh oleh wisata- wisata yang lainnya untuk mengembangkan potensi alamnya, budaya dan pelayanannya. kemudian jangan lupa dampak negatif dan positif dari pengembangan pariwisata.
assalamualaikum wr wb, nama saya Susi (2288190005) izin mengomentari tentang destinasi pasasr negara yang menjadi destinasi dan menjadi program strategi pemasaran, yaitu great bali Jakarta dan batam. menurut saya harus ada keseimbangan great dari beberapa wilayah seperti Bali Jakarta Batam karena 3 wilayah tersebut sangat terkenal di negara lain,dan menurut saya sisitem pemasaranya seperti promosi kurang dan orang yang mempromosikan harus biasa mempromosikan 3 tempat tersebut secara menarik bagaimana caranya wisatanwan dapat berkunjung ke tiga temepat untuk pemasaran iklan kurang menurut saya haya saja berlaku pelaku usaha kurang memahami kan prosedur dan untuk jalan transportasi sangat baik terimakasih
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr wb
RépondreSupprimerNama Saya sarmila praja (2288190013)
Menurutsaya pemasaran yang telah di lakukan sangatlah sudah menjadi kebijakan yang sangat baik yang telah di lakukan baik pemasaran secara online maupun offline dengan di adakannya tiga jalur ini yaitu dki jakarta, bali, dan batam ini sangat mempermudah wisatawan baik wisatawan dalam negri maupun luar negri. Terimakasih
Assalammualaikum wr.wb. Saya Enisa Nur Awaliyah Mahasiswi Pendidikan Sejarah 2019 Semester 2 Kelas B, izin berkomentar mengenai pemasaran pariwisata, Sektor pariwisata telah menjelma menjadi leading sector di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari strategi pengembangan pemasaran yang diterapkan.strategi tersebut terbagi dalam Marketing, Promotion Strategy, Media, serta Promotion Time. Semua strategi berjalan dengan sangat baik di Kementerian Pariwisata. Apalagi, dari strategi itu kita juga siapkan rumusnya masing-masing. Hal ini membuat kerja kita semakin terarah. Tapi hasil yang didapat sangat maksimal,Ini strategi untuk terus memperkenalkan brand pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia. Dan terbukti brand ini semakin dikenal secara luas. Lewat kerjasama ini, mitra co-branding memajang logo dan destinasi wisata Tanah Air. Dan ini mampu memperkenalkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi,Karena, pariwisata terus berkembang. Sekarang sudah mengarah ke industri 4.0. Semua sudah go digital. Kita tidak boleh tertinggal. Karena pemenang sudah bukan lagi ditentukan dari yang besar mengalahkan yang kecil. Tetapi yang cepat mengalahkan yang lambat.
RépondreSupprimerAssalamualaikum wr.wb. Nama saya Mela Larensa dengan NIM.2288190034
RépondreSupprimerMenurut saya, program pemasaran yang efektif yaitu melalui tiga pintu besar, yang tak lain adalah Jakarta, Bali, dan Batam yang mana tiga pintu ini merupakan pusat para turis datang. Program tersebut memberikan pengaruh atau dampak yang memuaskan untuk pariwisatanya sendiri atau pariwisata yang ada disekitarnya.
Pemerintah DKI Jakarta pun mendukung pengembangan sektor wisata seni, bisnis, serta budaya yang melalui bidang fasilitas serta perbaikan berbagai infrastruktur. Selain itu, Bali lebih dikenal dunia sebagai best destinations in world dibandingkan Jakarta, karena Bali memiliki keunggulan dari segi culture, nature, serta hospitality. Bali dapat dijadikan contoh untuk wisata-wisata lain dalam mengembangkan potensi-potensi tersebut.
Assalamualaikum pak, nama saya Lina Herlina (2288190012)
RépondreSupprimerEfektifkah penerapan konsep Bali Xperience dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada masa low season di Bali …!
Menurut saya Penawaran harga khusus pada paket wisata yang ditawarkan program GBX dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta menggairahkan denyut pariwisata Bali. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, GBX ini didukung kalangan pariwisata, maskapai penerbangan, dan pengusaha ritel, untuk mengakselerasi kunjungan wisatawan ke Bali. GBX ini bukan menjadikan wisata di Bali murahan, tetapi ini menjadi momen spesial.
Selama ini kalangan pariwisata dan pemerintah mungkin merasa berada di zona nyaman. Ini menyebabkan Bali agak lalai untuk menyiapkan tata kelola pariwisata yang kuat menghadapi berbagai tantangan yang terjadi.
Ia melihat sektor pariwisata harus memahami siklus kedatangan wisatawan. “Saat siklus kunjungan wisatawan sepi harus melakukan manuver, saat siklus kunjungan ramai tetap melakukan pelayanan yang terbaik,”
Wayan Koster menambahkan dunia pariwisata itu sangat rentan terhadap berbagai isu seperti isu politik, ekonomi, dan sebagainya, serta regulasi yang diberlakukan. GBX akan menjadi salah satu upaya jangka pendek untuk mengakselerasi kunjungan wisatawan pada saat low season.
Nama saya Nuraeni (2288190003) kelas A ijin berkomentar mengenai Konsep Great Jakarta, sebelumnya saya mohon maaf atas keterlambatan saya dalam berkomentar dikarenakan sinyal yang tidak mendukung.
RépondreSupprimerKonsep Great Jakarta diusulkan menjadi strategi dalam percepatan pengembangan pariwisata DKI Jakarta. Strategi tersebut menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata yang terintegrasi dengan Cianjur, Banten, Bogor, dan sekitarnya. Di samping menjadikan Jakarta terintegrasi dengan kota-kota sekitarnya, upaya pengembangan pariwisata lainnya juga dilakukan dengan menjadikan DKI Jakarta sebagai hub city. Jakarta akan dikemas menjadi empat jenis destinasi wisata, meliputi wisata bisnis, maritim, kuliner, kesehatan, serta seni dan budaya. Pengembangan wisata maritim juga akan difokuskan di wilayah Kepulauan Seribu. Pengembangan di kawasan tersebut didukung dengan pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga gas, pembangunan landasan pacu bandara di Pulau Panjang. Konsep Great Jakarta ini akan sangat menguntungkan daerah yang menjadi bagian dari Great Jakarta dan salah satunya yaitu Banten, apalagi sudah kita ketahui bahwa Banten memiliki potensi geografi yang menarik untuk dijadikan sebagai tempat wisata tentunya hal ini bisa menjadikan Banten semakin dikenal oleh wisatawan, selain itu akan berdampak pada perekonomian provinsi Banten, tetapi menurut saya jika Banten memilki Great Banten sendiri tentu ini akan sangat membanggakan dan semakin menunjang sektor pariwisata Banten.
izin berpendapat saya Luthfiah Suryani, dari kelas B Pendidikan Sejarah. menurut saya Konsep Great dalam pariwisata ini cukup menarik, karena menjadikan salah satu wilayah sebagai penghubung atau pintu gerbang masuknya wisatawan dan mengarahkan wisatawan asing maupun lokal ke daerah-daerah di sekitarnya untuk mengembangkan pariwisata. Disitulah Kota Jakarta bisa mendapat kriteria itu ditambah dengan persiapan konsep pemasaran destinasi itu. ya walaupun tidak sedikit persiapan persiapan terkait sarana dan fasilitas untuk menunjang keberlanjutan ini.
RépondreSupprimerFor all students, we have to understand the substance of promo by great. It should be effective with full participation of "penta-helix" in action (business, academicy, goverment, communities, & massmedia. Thank you so much.
RépondreSupprimerSarana Daring yang bagus Pak ALi.
RépondreSupprimerOh Pak Sekjur, interaksi yang enak dibaca, jujur dan terbuka. Juga melatih mhs comment yang educated dan elegan. Tks commentnya Pak Tubagus Umar ...
Supprimer