dimanche 8 juin 2014

Kemah Karya Inovasi di Saba Juhut



KEMAH KARYA INOVASI DI SABA JUHUT, PANDEGLANG

Dalam rangka mendukung Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Pemerintah Provinsi Banten melalui Balitbangda telah menetapkan Kampung Ternak Domba Juhut sebagai salah satu fokus tematik SIDa Banten, yang diarahkan pada pengembangan Sentra Agribisnis Ternak Domba dan Kambing Terpadu di Kelurahan Juhut (Saba Juhut), Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang. Salah satu program prioritas Saba Juhut tersebut adalah peningkatan kapasitas Iptek bagi SDM peternakan dan pertanian secara sinergis dan berkesinambungan.

Untuk melaksanakan program tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP Banten Raya) dan SMK Peternakan Banten Raya mengadakan Kemah Karya Inovasi dengan melibatkan mahasiswa dan pelajar sebagai peserta aktif selama dua hari (7 s/d 8 Juni 2014) yang dipusatkan di Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Karangtanjung, Pandeglang. Ketua Panitia Penyelenggara, Nurwarta Wiguna dalam laporannya mengatakan kegiatan Kemah Karya Inovasi (KKI) ini ditujukan untuk memberikan pengenalan tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (P-SIDa) kepada mahasiswa dan pelajar langsung di lokasi Saba Juhut. “Dengan mengikuti Kki ini, diharapkan generasi muda ternak dan tani di Pandeglang dapat secara langsung memetakan potensi yang ada, permasalahannya sekaligus menemukan solusinya sebagai bahan kajian nantinya”, demikian dikatakan Nurwarta.

Sementara itu, Doni Hermawan, Camat Karangtanjung yang didampingi Lurah Juhut. Dumyati, dalam sambutan menyatakan kegiatan tersebut sangat positif bagi penguatan kapasitas SDM peternakan. “Ke depan, segala upaya pembangunan yang dilakukan baik oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan, khususnya untuk peternakan dan pertanian hendaknya sesuai dengan kebutuhan masyarakat”, harapnya. Selanjutnya dikatakan bahwa pengembangan Kampung Ternak Domba Juhut menjadi sentra agribisnis domba dan kambing terpadu sebagai langkah maju untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Keberhasilan pengembangan Saba Juhut ini tak lepas dari adanya kerjasama yang baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang melalui Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan, Balitbangda Provinsi Banten”, tegasnya.

Kemah Karya Inovasi yang baru pertama kali diadakan ini diikuti oleh 30 peserta dari unsur mahasiswa dan mahasiwa. Untuk menambah bobot pada kegiatan tersebut dilibatkan pula para dosen dan peneliti di bidang teknologi peternakan dan pertanian serta manajemen usaha sebagai narasumber, sedangkan untuk kegiatan lapangan dilibatkan penyuluh lapangan sebagai pembimbing.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire